Ternyata ini alasan Russia menjual Alaska ke Amerika Serikat
Alaska merupakan salah satu negara bagian Amerika Serikat yang berbatasan langsung dengan Kanada dan Rusia. Alaska merupakan salah satu negara bagian yang jauh dari wilayah utama AS.
Kondisi Geografis Alaska
Alaska memiliki luas sekitar 1.717.856 Km persegi. Artinya lebih luas dari semenanjung Korea dan lebih luas dari Pakistan. Kondisi geografis di Alaska sendiri cukup beragam. Terdiri dari gunung bersalju, gunung berapi, danau, sungai, dan tentu saja gletser.
Mekipun wilayah Alaska dinilai cukup luas. Namun jumlah penduduknya hanya 700 ribuan saja. Kepadatan penduduk Alaska merupakan yang terendah dari 50 negara bagian AS. Sebagian besar penduduknya hidup di kota Anchorage yang menjadi ibu kota Alaska
Sumber Daya Alam Alaska
Alaska memiliki kekayaan yang melimpah. Disana merupakan tempat budidaya perdagangan kulit hewan sebagai bahan jaket. Sektor perikanan juga mendukung ekonomi wilayah Alaska. Minyak dan gas juga merupakan SDA utama yang memasok kebutuhan minyak di AS. Setidaknya ada sekitar 400.000 barel minyak diproduksi setiap harinya.
Sejarah Rusia menjual Alaska kepada Amerika Serikat
Gambar : Sebuah traktat pembelian.
Pada tahun 1867, Amerika Serikat resmi menambahkan wilayah Alaska sebagai salah satu negara bagian AS. Alaska dibeli dengan harga 7.2 juta dollar AS pada waktu itu. Saat ini setara dengan 123.5 juta dollar AS saat ini. Rusia menjual Alaska karena kebutuhan uang untuk membiayai perang yang ada di semenanjung Krimea, yang saat ini menjadi wilyah Ukraina