Charli D’Amelio, Seleb TikTok dengan follower terbanyak di dunia
Charli D’Amelio (sebelah kiri), bagi sobat pena mungkin nama yang cukup asing. Bagi yang melihat wajahya di atas, pasti berpikir kalau Charli ini merupakan seorang supermodel, selebgram, atau bahkan youtuber.
Meskipun saat ini Charli menjadi seorang youtuber dan selebgram. Charli merupakan seleb TikTok yang begitu popular di Amerika Serikat. Saat ini follower TikTok Charli mencapai 64 Juta orang diseluruh dunia. Dengan jumlah total like lebih dari 4 miliar di platform tersebut.
Biografi Charli D’Amelio
Charli D’Amelio lahir pada 1 Mei 2004. Di Amerika Serikat Charli dikenal sebagai seorang influencer dan penari. Charli D’ Amelio lahir dari pasangan Marc D’Amelio dan Heidi D’Amelio. Charli memiliki seorang kakak bernama Dixie Amelio yang sama-sama seorang seleb TikTok.Ayahnya merupakan seorang politisi Partai Republik dan menjadi DPR khusus wilayah Connecticut. Ibunya merupakan seorang fotografer professional. Keluarga Charli D’Amelio semuanya memiliki akun TikTok untuk membuat konten video.
Charli D’Amelio tidak berhenti di platform TikTok saja. Charli D’Amelio juga memiliki akun Instagram dengan follower mencapai 20 Juta . Konten Charli D’Amelio di Instagram hanya sebatas foto-foto saja, jarang mengunggah video TikTok. Sampai di Instagram saja? Tidak. Charli D’Amelio juga menggunakan Youtube untuk mengunggah vlognya. Subscriber Charlie mencapai 5 Juta orang
Pendidikan Charli D’ Amelio
Charli D’Amelio menempuh pendidikannya di Kingschool, Stamford. Namun untuk mengimbangi kegiatannya sebagai seorang influencer, selebgram, youtuber. Charli lebih memilih untuk homeschooling ketimbang sekolah biasa seperti kebanyakan orang.
Penghasilan Charli D’Amelio
Banyak yang menanyakan penghasilan seorang Charli D’Amelio. Total penghasilan Charli D’Amelio adalah 4 Juta USD per tahun 2020. Penghasilan itu didapatnya dari Youtube, Instagram, dan tentu saja TikTok. Charli D’Amelio juga mendapat kontrak iklan SUPER BOWL 2020 yang berisikan orang-orang terkenal.Mengikuti kegiatan amal Covid-19
Kegiatan amal Covid-19 ini bukan inisiasi dari Charli D’Amelio sendiri. Namun dari pihak TikTok yang menggandeng Charli D’Amelio. Sebenarnya bukan hanya Charli D’Amelio saja yang digandeng, ada juga Steve Aoki dan Camila Cabello.Bintang TikTok seperti Addison Rae juga mengikuti gerakan amal Covid-19. TikTok berkomitmen mengumpulkan 10 Juta USD yang nantinya akan disumbangkan ke badan kesehatan. Dengan menggunakan tagar #Health Heroes
Berada di peringkat #1 di situs Famousbrithdays.com
Di sebuah laman bernama Famousbrithdays.com nama Charli D’Amelio berada di posisi teratas sebagai orang paling popular di dunia jagad maya. Bahkan begitu popular melebihi Billie Eilish, Rapper seperti Cardi B dan Nicki Minaj, Beyonce, Justin Bieber, Arianna Grande.Cukup mengejutkan mengingat kepopuleran seorang Charli D’Amelio cukup Instan. Hanya 6 bulan untuk mendpaat 22 Juta pengikut di TikTok. Dan saat ini sudah mencapai 64 Juta pengikut TikTok, 20 Juta pengikut Instagram, dan 5 Juta subscriber Youtube.
Menjadi juru kampanye bersama UNICEF
Menjadi seorang influencer dengan follower dengan jumlah yang sangat banyak. Charli D’Amelio menggunakan kekuatannya sebagai influencer untuk mengekang cyberbullying. Cyberbullying merupakan perundungan yang dilakukan di media sosial dengan berkata kasar, menghina fisik, mengumbar aib, dan menyebarkan fakta palsu.Apalagi posisinya menjadi seorang influencer tentu saja tidak lepas dari komentar jahat. Charli sering di ejek tubuhnya terlalu besar untuk remaja seusinya. Dalam video Youtube UNICEF, Charli juga mengungkapkan begitu berat bagi remaja seusinya membaca komentar negatef yang jumlahnya ribuan.
Dalam video UNICEF tersebut Charli D’Amelio ditemani bersama sang kakak yang bernama Dixie D’Amelio. Dixie D’Amelio yang juga seorang influencer mengalami Cyberbullying. Dixie pernah diminta memakan daging steak agar tulang rusuknya tertutup.
Yap itulah informasi mengenai Charli D’Amelio . Seorang seleb TikTok yang begitu terkenal dengan follower lebih dari 60 Juta. Kepopulerannya yang dinilai instan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memberi pengaruh yang positif.