5 Dompet digital terbaik di Indonesia saat ini
Dompet digital saat ini semakin marak digunakan. Sekitar 8 tahun lalu, eksistensi dompet digital belum terlalu dikenal. Berkembangnya jaman membuat orang semakin kesini mengurangi bentuk transaksi tunai. Dan sebagian besar memilih dompet digital ketimbang transfer m-banking.
Kelebihan dengan menggunakan dompet digital adalah biaya transaksi lebih murah. Selain itu sangat mudah untuk top-up. Meski memiliki limit yang lebih sedikit ketimbang akun bank, tetapi dompet digital bisa menjadi wadah khusus untuk uang konsumsi.
Dengan dompet digital kita semua bisa menggunakannnya untuk membayar berbagai macam jenis tagihan. Mulai dari makanan, transportasi, BPJS, tagihan listrik, bahkan bisa digunakan untuk membayar reksadana.
Di Indonesia sendiri ada beberapa dompet digital yang penggunanya cukup banyak. Ini dia daftarnya:
1. GoPay
Trend dompet digital pertama di Indonesia dipelopori oleh GoPay. Yap seperti yang kita tahu, GoPay merupakan anak usaha dari Gojek. Gojek menjadi unicorn pertama di Indonesia yang bergerak disektor Transportasi.
Pengguna GoPay sendiri bisa memanfaatkannya untuk membayar berbagai produk dari Gojek. Sebut saja seperti GoRide, GoCar, GoSend, GoFood, dan yang lain. Untuk mengisi saldo GoPay bisa dilakukan dimana saja kok. Mulai dari ATM, M-Banking, Alfamart, dan yang lainnya.
Saat ini GoPay memiliki jumlah pengguna terbanyak di Indonesia. Terlebih lagi menurut beberapa kabar, GoPay akan bisa bertransaksi dengan PayPal. Menurut laman Medium.com, transaksi dompet digital Indonesia 30% didominasi oleh GoPay.
2. OVO
OVO merupakan dompet digital dengan pertumbuhan paling cepat. Saat ini OVO sudah memiliki status unicorn atau perusahaan dengan nilai lebih dari 1 juta USD. OVO memiliki integrasi dengan Tokopedia dan juga Grab.
Kedua perusahaan itu baik Grab maupun Tokopedia merupakan perusahaan yang besar. OVO bisa digunakan untuk membayar GrabFood, GrabRide, GrabCar. Selain itu bisa digunakan untuk membayar Tokopedia dan juga untuk membeli reksadana di Tokopedia dan Bibit. Ovo juga memungkinkan untuk pembayaran tiket bioskop
3. Dana
Di posisi ketiga ada aplikasi dompet digital Dana. Ya aplikasi ini sering mengiklankan di TV sebagai dompet digital kekinian. Dana didirikan pada 5 Desember 2018. Artinya aplikasi dompet digital ini belum cukup lama. Fakta lain, Dana saat ini mendapat kucuran investasi dari Ant Financial. Yang mana Ant Financial sendiri raksasa perusahaan keuangan Tiongkok.
Dilansir dari lama Tirto.com, Dana sendiri memiliki jumlah pengguna yang cukup banyak. Meski dibawah aplikasi OVO dan Gopay, bukan berarti tidak ada penggunanya. Fitur Dana sendiri cukup menarik yaitu memiliki Dana Protection, Scan QR Code, dan banyak promo.
4. Link Aja
Mengikuti perkembangan jaman dan meramaikan dunia finansial teknologi. Link Aja merupakan produk dompet digital yang berasal dari BUMN. Bank Mandiri merupakan perusahaan yang ada dibalik Link Aja.
Dulu hanya pengguna Telkomsel saja yang bisa menggunakannya. Sekarang semua provider bisa menggunakannya. Saat ini penggunanya lebih dari 2 juta orang. Kelebihannya adalah bisa digunakan untuk bayar transportasi, asuransi, listrik dan yang lain.
5. Jenius
Jenius sendiri memiliki marketing yang unik. Hampir disetiap Mall ada saja sales Jenius menawarkan produknya. Saya pribadi menggunakannya untuk Paypal karena enak dan mudah terintegrasi. Jenius sendiri merupakan bagian dari perusahaan BTPN dan tentunya sudah terdaftar di OJK.
Kelebihan dari Jenius adalah aplikasinya yang sangat lengkap dan mudah dimengerti. Disisi lain, pendaftarannya sangatlah mudah. Kita bisa mendaftar melalui video call. Dan kartu dari Jenius bisa dikirim ke rumah. Selain itu juga bisa beli mata uang asing. Keren kan?
Sebagai generasi yang hidup dan berpacu dengan teknologi. Alangkah baiknya kita juga mengikuti jaman. Dan harus seleksi memilih dompet digital. Jangan sampai kita terlalu update teknologi dan menjadikan diri kita boros. Sekian dan Terimakasih