Kisah sukses investor terkaya di dunia, Warren Buffet.
Kesuksesan seseorang memang tidak lepas dari previelege. Previelege merupakan istilah dari hak istimewa yang tidak bisa didapat oleh semua orang. Contohnya adalah saat seorang terlahir dari kondisi keluarga dengan ekonomi sulit. Lalu dibandingkan dengan orang yang terlahir darikeluarga dengan ekonomi yang berkecukupan. Orang yang lahir dari keluarga berkecukupan disebut memiliki preveliege. Salah satunya adalah Warren Buffet, investor terkaya sedunia.
Kelahiran Warren Buffet
Meski lahir dari keluarga yang cukup kaya dan berada, bukan berarti tidak ada hal yang tidak bisa dipelajari. 30 Agustus 1930 merupakan kelahiran Warren Buffet dari pasangan Howard Buffet dan Leila Buffet. Warren Buffet lahir di kota Nebraska, Amerika Serikat.
Ayahnya merupakan seorang DPR Amerika Serikat. Sedangkan ibunya, Leila merupakan ibu rumah tangga biayasa. Warren Buffet memiliki dua saudara peremouan, dan hanya Warren yang menjadi laki-laki selain ayahnya di keluarga Buffet.
Berbisnis sejak masa anak-anak
Masa kanak-kanak merupakan masa yang indah. Dimana masa itu tidak memikirkan bagaimana mencari uang. Lain ceritanya bagi Warren Buffet, meski anak DPR Amerika Serikat dia sudah memulai bisnisnya sejak usia 6 Tahun. Bisnisnya adalah menyewakan mesin pinball ke sebuah barbershop.
Diusianya yang 6 tahun, Warren sudah berjualan permen dan menjadi loper koran. Bayangkan seorang anak DPR menjadi loper koran (pengirim koran) dan jualan permen. Artinya pola asuh orang tuanya berhasil membuat Warren menjadi sosok yang menghargai uang dan tidak gengsi menjadi apapun.
Membeli saham pertama saat usia 11 tahun
Karena terlahir dari kedua orang tua yang berpendidikan, Warren sudah melek finansial sejak dini. Di usianya yang 11 tahun, Warren menggunakan tabungannya untuk membeli saham kali pertamanya. 3 lembar saham perusahaan Utilitas Cities Service dia beli dengan tabungannya. Saham itu didapat dari Bursa Saham New York.
Membeli tanah saat usia 14 tahun
Kejelian dan kehati-hatian Warren dalam mengelola keuangan membuatnya berhasil menabung cukup banyak uang. Pada usia 14 tahun Warren berbisnis di bidang pertanian. Warren membeli lahan seluas 16 hektar untuk disewakan pada petani. Lahan itu dibeli dengan harga 1200 USD.
Kuliah dan bekerja di perusahaan pialang Saham
Warren Buffet meski sudah memili kekayaan sejak kecil tidak lupa pendidikan. Jarang sekali menemukan orang yang sudah kaya raya tapi mau terjun ke dunia pendidikan. Fenomena saat ini biasanya banyak yang putus kuliah karena mengejar bisnis yang dibuat.
Sebaliknya Warren Buffet menjadi pebisnis muda dan masih mau mengenyam pendidikan tinggi. Di usianya yang ke-19 tahun, Warren Buffet memiliki gelar Sarjana Manajemen. Dilanjutkan dengan mengejar gelar Magister di Havard Business School.
Saat mengejar gelar Magister, Warren memiliki mentor idolanya Mentornya bernama Benjamin Graham yang menulis “The Inteligent Investor”. Buku “The Inteligent Investor” merupakan inspirasi bagi Warren.
Setelah lulus Warren bekerja di perusahaan saham milik ayahnya. Bekerja Bersama ayahnya selama 3 tahun terasa biasa saja. Hingga pada tahun 1954 memutuskan untuk pindah ke New York. Warren bekerja di perusahan Analisa saham Graham-Newman Corp. Yang tidak lain milik mentornya dulu saat kuliah.
Pemilik Saham Coca-Cola
Coca Cola merupakan salah satu minuman terlaris di dunia. Ternyata Warren Buffet memiliki saham Coca Cola sebanyak 11% pada tahun 1988. Perusahaan Coca Cola merupakan perusahaan dengan pertumbuhan yang sangat baik. Hal ini dikarenakan produknya digemari berbagai kalangan dan ada diseluruh dunia.
Menjadi investor tersukses dan menjadi miliarder ke-3 di dunia
Kejelian dan pengalaman berinvestasi membuatnya berhasil menduduki sebagai miliarder dunia. Total kekayaan Warren Buffet pada tahun 2020 adalah 76 Miliar USD. Posisi Warren Buffet selalu masuk 10 besar miliarder terkaya didunia menurut majalah Forbes.
Seorang Filantropis yang terkenal
Kaya dan gaya hidup sederhana adalah gaya ala Warren Buffet. Menurut beberapa situs populer, Warren Buffet bahkan tidak bisa mengoperasikan smartphone.Tahun 2006 merupakan rekor sumbangan terbanyak yang di dunia. Saat itu Warren melepas saham Berkshire Hathaway senilai 2,8 Miliar USD. Sumbangan itu tercatat sebagai sumbangan terbesar sedunia.
Pelajaran dari kisah seorang Warren Buffet adalah terus bekerja dan terus bermimpi. Karena kesuksesan seseorang tidak akan berhenti tidak diraih semalam. Apapun itu kamu saat ini, jangan lupa cintai dirimu dan tetap bekerja keras. 😊