12 Penyebab Pengunjung Organik Blog Turun Drastis
Seorang bloger agar karya tulisannya dilihat dan menghasilkan uang dari AdSense , tentu membutuhkan yang namanya pengunjung. Menurut Google, pengunjung yang baik adalah yang berasal dari mesin pencari. Maka dari itu jangan terlalu rajin share link blog di sosial media, alasannya tentu saja karena bisa di block oleh Facebook.
Selanjutnya agar blog mendapatkan pengunjung organik dari mesin pencari Google. Ada banyak hal yang harus disiapkan. Salah satunya ilmu SEO yang harus diaplikasikan, baik secara onpage maupun offpage.
Dengan menerapkan ilmu SEO maka google akan mudah mengindex artikel blog. Dan akan lebih bagus lagi kalau berada di pageone dan diposisi paling atas. Untuk mendapatkan posisi itu butuh waktu dan teknik SEO yang tepat.
Apa jadinya kalau semua hal yang diatas sudah diterapkan dengan baik. Dan blog sudah memiliki pengunjung yang jumlahnya mencapai ribuan hingga puluhan ribu. Namun tiba-tiba jumlah pengunjung turun drastis. Pastinya ada faktor atau penyebabnya. Salah satunya adalah update algoritma Google. Selain itu ada beberapa faktor lagi, diantaranya :
1. Adanya konten Duplikat
Konten duplikat artinya ada konten sama yang lebih dari satu yang ada di mesin pencari Google. Sederhananya seperti konten blog di copy paste oleh blog lain. Sebenarnya ini meresahkan dan merugikan blogger yang susah payah menulis artikel.
Google akan kesulitan menemukan mana konten original dan mana konten duplikat. Sehingga pengunjung akan terpecah menjadi dua. Otomatis pemilik blog dengan konten asli akan dirugikan. Pengunjung ada yang pindah ke blog dnegan konten duplikat.
2. Memiliki tautan yang rusak
Broken link pada sebuah blog memang sepele. Tetapi dampaknya akan merugikan pengunjung. Maka dari itu Google kurang menyukai situs yang memiliki jumlah broken link yang banyak. Google akan memilih blog yang membuat pengunjung tidak merugikan. Maka dari itu pastikan blog tidak memiliki banyak link yang rusak.
3. Pindah ke hosting yang lebih lambat
Lebih baik sebelum memilih hosting dan domain, pilihlah penyedia jasa hosting yang bagus. Baca-baca review penyedia hosting terbaik. Karena tidak lucu juga kalau misalnya blog sering down dan tidak bisa diakses.
Bila dari awal sudah memilih penyedia hosting yang bagus. Kedepannya tinggal diperpanjang saja. Jangan pindah hosting karena harganya murah. Lebih baik jaga-jaga saja daripada pindah ke layanan yang lebih buruk.
4. Tidak update konten sama sekali
Logikanya sama dengan orang yang aktif. Orang yang aktif pasti gampang di notice dimanapun. Begitu pula dengan blog yang sudah dibangun. Bila jarang update artikel, maka jangan terlalu berharap Google akan meliriknya.
Google akan melirik situs yang update artikel secara rajin. Meskipun dengan domain gratisan seperti blogspot.com, asalkan rajin pasti tetap bisa memiliki banyak pengunjung. Dan bisa menghasilkan uang, seperti Linda Ikeji.
5. Tidak melakukan Indeks Artikel secara berkala
Seperti yang kita tahu apabila sudah membuat artikel dan posting blog. Maka tindakan selanjutnya adalah melakukan indeks. Cara mengindeks artikel adalah dengan mengcopy tautan. Lalu di paste ke Google search console. Langkah tadi merupakan indeks manual. Apabila blog sudah terkenal maka artikel akan terindeks secara otomatis.
6. Ganti domain dan tidak mengabari Google
Usahakan jangan pernah lupa untuk memperpanjang usia domain. Repot jadinya, selain membayar mahal juga bisa saja domain yang dahulu sudah dibeli oleh orang lain. Jadi mau tidak mau harus ganti domain dan jangan lupa untuk mengabari Google melalui Google Search Console.
7. Menyewa jasa Backlink abal-abal
Sebenarnya membeli backlink itu tidak diperbolehkan oleh Google. Tetapi saat ini masih marak pengguna yang membeli backlink. Untuk membeli backlink usahakan memilih situs yang terpercaya dan tidak merugikan. Pastikan backlink berkualitas dan tidak mengganggu blog kedepannya.
8. Tidak menggunakan Alt dan Tag
Jangan memiliki kebiasaan menyepelekan gambar pada postingan blog. Iya biasanya kita posting lalu tambahkan gambar, dan gambar itu tidak diapa-apakan. Ingat ada alt dan tag yang harus diatur sebelum posting artikel.
Ternyata Google bisa membaca gambar postingan blog dan mempengaruhi peringkat blog, Tag dan Alt mempengaruhi jumlah pengunjung blog. Semakin gambar yang diposting diatur teks alt-nya, maka semakin bagus.
9. Ada banyak backlink tidak berkualitas
Selain broken link, ada juga backlink tidak berkualitas yang tidak diperlukan. Backlink tidak berkualitas maksudnya adalah backlink yang berkaitan dengan p&rno Gr4fi dan lainnya. Apabila ada banyak backlink yang tidak berkualitas jangan lupa untuk disavow backlink.
10. Sering ganti template blog
Hayoloh siapa yang sering begini. Tampilan blog itu penting untuk diperhatikan. Namun bukan berarti harus diganti satu bulan sekali. Dampak dari ganti tema terlalu sering adalah akan membuat pengunjung kabur. Karena harus berulang kali submit sitemap, dan google perlu waktu menjangkau template yang baru.
11. Banyak kesalahan di Google Webmaster Tools
Jangan lupa untuk rajin mengecek dashboard Google webmaster tools. Ada cuplikan halaman yang memperlihatkan eror, pengecualian, dan terverifikasi. Biasanya ada eror berupa crawl eror, security issue, dan lain-lain.
12. Terlalu banyak Keyword Stuffing
Kata kunci harus diletakan dengan porsinya. Jangan terlalu sembarangan. Keyword Stuffing merupakan teknik dengan meletakan keyword secara berulang-ulang tanpa kosakata tambahan. Postingan seperti ini akan menyebabka blog de-indeks. Karena Google tahu blog menyediakan konten tidak berkualitas.
Yap itu dia faktor-faktor yang menyebabkan visitor blog bisa turun drastis. Dan saat ini masih banyak blogger pemula (termasuk saya) masih melakukan kesalahan salah satu dari faktor yang diatas. Intinya harus perbanyak pengetahuan ngeblog dan perbanyak praktik, Sekian dan Terimakasih, semoga bermanfaat. Akhirnya kelar juga ngetik ini hehehe :)