Kisah sukses pendiri Tokopedia, William Tanuwijaya
Penamorf - Tokopedia. Mendengar brand tersebut sudah pasti hampir semua orang Indonesia pasti tahu akan bran besar. Apalagi beberapa waktu yang lalu ada isu kalau Tokopedia dan Gojek akan melakukan merger perusahaan. Dengan begitu, gabungan keduanya akan menjadikan perusahaan dengan nilai terbesar ke-3 setelah BCA dan BRI.
Tokopedia saat ini memiliki puluhan ribu seller aktif. Setiap harinya ada jutaan transaksi jual-beli barang. Admin sendiri menggunakan Tokopedia untuk membeli barang-barang yang ingin dimiliki. Saat ini Tokopedia menjadi platfrom marketplace yang sangat lengkap. Dari jual beli barang sampai investasi juga ada.
Lalu siapa yang berada dibalik Tokopedia. Siapa pendirinya? Pendirinya adalah William Tanuwijaya. Berikut adalah profilnya
1. Masa Kecil William Tanuwijaya
William Tanuwijaya lahir di kota Pematang Siantar, Sumatra Utara. Terlahir pada 11 November 1981. William terlahir dari kelurga sederhana. Setelah lulus SMA, William memberanikan diri untuk merantau di Ibukota DKI Jakarta.
Di Jakarta, William melanjutkan kuliahnya di perguruan tinggi swasta, Universitas Bina Nusantara. Saat melanjutkan studi di Binus, William juga bekerja sebagai operator warnet. Dia mulai bekerja dari 9 malam hingga jam 9 pagi.
2. Setelah lulus dari dunia kampus
Wiliam mengambil prodi Informatika di Binus University. Selain itu untuk membantu orang tuanya, dia bekerja dari malam hingga pagi. Tahun 1999, William dinyatakan lulus kuliah dan melanjutkan karier didunia IT.
Seperti dengan kebanyakan temannya. Wiliam memiliki keinginan bekerja di perusahaan semacam Google dan Facebook. Namun keinginan tersebut tidak tercapai. Dan pada akhirnya menjadi kutu loncat dibeberapa perusahaan.
Perusahaan yang pernah menjadi tempat kerjanya adalah PT. Boleh Net Indonesia, PT. Signet Pratama, dan PT Sqiva Sistem sampai Maret 2005. Dan pada tahun 2007, pekerjaannya sudah menjadi Manajer Pengembangan IT dan Bisnis di PT. Indocom Mediatama.
3. Membangun Tokopedia
Karena sudah terbiasa dengan dunia IT dan Internet. Maka pengetahuan dan ide Wiliam Tanuwijaya sangat luas. Bahkan saat menjadi mahasiswa, Wiliam seringkali dimintai tolong oleh beberapa klien untuk membuatkan toko online.
Hal tersebut memunculkan ide untuk membuat platfrom marketplace yang terpercaya, sederhana, dan juga gratis. Bersama dengan temannya, Leontinus Alpha Edison Tokopedia dicetuskan pada tahun 2007.
4. Masalah Pendanaan
Pasa saat awal membangun Tokopedia, Wiliam menggandeng temannya yaitu Leontinus Alpha Edison. Modal awalnya didapat dari seniornya di kantor, sekitar 10 %. Tokopedia pada masa awalnya sempat diremehkan.
Bahkan di dua tahun pertama, Tokopedia sempat kebingungan mencari pendanaan. Wiliam dan teamnya sempat mondar-mandir untuk mencari dana. Sayangnya pada waktu itu dana yang diajukan kerap kali ditolah. Disaat yang sama, ayah dari Wiliam menderita kanker.
5. Semakin berkembang
Dari pendanaan sekitar 10% itu. Tokopedia pelan-pelan berkembang dan mulai dilirik oleh para investor. Pada bulan Februari tahun 2009, Tokopedia sudah merangkul 509 mitra dan 4500 member. Dan transaksi yang dibukukan baru sekitar 33 juta.
Semenjak itu, tahun 2010 datanglah investor yang tertarik. Perusahaan bernama East Venture memberikan dananya saat 2010. Disusul dengan Cyber Agent Venture tahun 2011. Beenos tahun 2012 dan Softbank dari Jepang tahun 2013.
6. Tokopedia menjadi unicorn
Tokopedia saat ini menjadi salah satu unicorn di Indonesia. Perusahaan ini memiliki nilai lebih dari 1 juta USD pada tahun 2014. Dan saat ini nilai Tokopedia sudah lebih dari itu. Bahkan kekayaan Wiliam Tanuwijaya saat ini lebih dari 1.8 Juta USD.
Itu dia kisah sukses dari William Tanuwijaya. Semoga ada pelajaran yang bisa dipetik dari kisah sukses pendidi Tokopedia ini. Sekian dan Terimakasih semoga bermanfaat