5 Alasan kenapa ekonomi Tiongkok maju
Penamorf - Halo sobat Pena. Bagaimana kabarnya? semoga dalam lindungan Tuhan selalu. Kali ini admin akan membahas mengenai Tiongkok. Siapa yang tidak tahu tentang Tiongkok? Yap negara dengan penduduk lebih dari 1 miliar ini memiliki keunikan sendiri.
Apa uniknya Tiongkok? Wah banyak sekali. Sampai sekarang admin juga terkagum-kagum dengan negara ini. Pasalnya pemertintah Tiongkok pandai sekali meningkatkan ekonomi negaranya. Dengan kekuatan 1 miliar penduduknya, wajar kalau ekonominya selalu tumbuh positif.
Dibanding dengan Indonesia, Tiongkok memiliki beragam industri. Industri elektronik, otomotif, tekstil, hingga teknologi informasi sangat dominan di sana. Indonesia saat ini masih terpatok pada industri pabrik dan penjualan bahan mentah.
Kalau bicara tentang produk Tiongkok. Di Indonesia sendiri sangat begitu dominan. Apalagi di industri smartphone, hampir peringkat 5 besar dikuasai oleh buatan Tiongkok. Tiongkok merupakan negara importir nomor satu bagi Indonesia.
Bagaimana Tiongkok bisa memiliki ekonomi yang maju? Berikut adalah alasan kenapa ekonomi Tiongkok maju :
1. Investasi pendidikan
Tahukah kamu, bahwa Tiongkok merupakan negara dengan jumlah mahasiswa yang belajar di luar negeri terbanyak? Di dalam Tiongkok sendiri ada tes masuk Perguruan Tinggi bernama Gaokao. Tes ini bisa dibilang merupakan tes paling sulit didunia.
Tak heran bagi yang tidak terlalu pintar memilih untuk kuliah di luar negeri. Destinasi pendidikan bagi orang Tiongkok adalah Amerika dan Eropa. Rata-rata jurusan yang diambil berkaitan dengan teknik, teknologi, dan ekonomi.
Hebatnya mahasiswa Tiongkok yang sudah lulus tidak bekerja di luar negeri. Mereka lebih memilih kembali kedalam negeri. Demi membangun negaranya sendiri daripada membuat negara lain lebih maju. Beda dengan India yang lebih memilih kerja di perusahaan luar negeri.
2. Bangsa pedagang yang ulung
Orang Tionghoa (China) memang dikenal sebagai bangsa pedagang. Semenjak ribuan tahun ada, sebagian besar mereka lebih memilih untuk jualan. Jualan apa aja yang bisa dijual. Tak heran populasi orang China diluar Tiongkok juga besar.
Di Indonesia sendiri, rata-rata orang China hidup d kota besar. Pekerjaan mereka tidak jauh dengan berdagang. Mereka dagang mulai dari makanan, bahan bangunan, alat sablon, alat tulis, dan lain-lain. Mereka sangat teliti saat harga naik dan turun.
3. Memiliki perkembangan teknologi informasi yang cepat
Tiongkok sangat paham betul mengenai teknologi. Teknologi informasi di China sangatlah luar biasa pesat. Salah satu perusahaan teknologi yang terkenal adalah Alibaba. Jack Ma adalah pemilik dari e-comerce Alibaba. Alibaba membuka usaha China impor dan ekspor barang dagang.
Dibidang start-up, Tiongkok merupakan negara kedua dengan jumlah startup terbesar didunia. Peringkat satu merupakan Ant Financial yang dimiliki Tiongkok. Disusul oleh Bytedance yang merupakan developer dari aplikasi TikTok
Startup di Tiongkok dengan status unicorn (bernilai lebih dari 1 juta USD) berjumlah sekitar 104 lebih. Negara dengan unicorn terbanyak adalah Amerika. Sementara Indonesia di posisi 10 dengan 8 perusahaan unicorn.
4. Tidak meninggalkan budaya leluhur
Dalam budaya Tiongkok, semua kebiasaan dan adat istiadat leluhur itu sangat penting untuk dipatuhi. Bahkan di Indonesia orang Pecinan masih melestarikan budaya mereka. Apalagi ditengah modernsasi dan globalisasi, budaya mereka sepertinya tidak luntur.
Di Tiongkok Daratan sana. Budaya Tiongkok masih kental dan dipegang erat. Seperti yang kita tahu, bangsa China sudah berdiri sejak lama. Tak heran di China sana banyak wisatawan yang datang berbondong-bondong untuk mempelajari dan berwisata budaya China
5. SDM melimpah dan berkualitas
Tiongkok memiliki Sumber Daya Manusia dalam jumlah yang sangat banyak. Alasan kenapa ekonoi Tiongkok maju pada dasarnya berpusat pada SDM nya. Mereka memiliki 1 miliar penduduk yang tersebar di 9 juta kilometer persegi di daratannya.
Kualitas SDM Tiongkok juga tidak tanggung-tanggung. Bahkan untuk membangun sebuah rumah sakit penanganan pandemi saja di kota Wuhan hanya perlu 2 hari saja. Tenaga kerja dari Tiongkok terkenal murah dan berkualitas. Tak heran mereka dipekerjakan di proyek besar di luar negeri termasuk Indonesia.
Yap itu dia alasan kenapa ekonomi Tiongkok maju. Dari Tiongkok kita belajar bahwa mengandalkan SDA saja sepertinya tidak akan cukup. Percuma SDA melimpah tapi kualitas SDMnya belum bagus. Sekian dan terimakasih semoga bermanfaat