Penamorf - Dewasa ini dunia bisnis semakin menjamur. Berbeda dengan 20 tahun yang lalu, bisnis yang dijalankan masih begitu konvensional. Saat ini dengan kemajuan teknologi, bisnis semakin berkembang dengan pesat.
Layaknya roda berputar. Suatu entitas bisnis juga tidak setiap hari untung. Apalagi disaat-saat pertama kali merintis, bisnis akan berjalan perlahan. Banyak pebisnis pemula yang menganggap awal masa merintis adalah sebuah tantangan besar.
Beberapa dari mereka mampu berjalan hingga sekarang. Tapi tidak jarang juga yang terpaksa gulung tikar. Ada beberapa penyebab kenapa bisnis bisa gulung tikar. Mulai dari SDM yang kurang berkompeten, produk kurang diminati, hingga strategi marketing yang salah.
Berikut adalah 8 cara agar bisnismu laris diawal merintis. Siapa tahu strategi dibawah ini bakal membantu keberlangsungan bisnismu.
1. Optimalkan permainan harga
Maksudnya gimana nih? Produk yang dipasarkan pasti memiliki harga jual. Ternyata untuk mendapatkan keuntungan dan laku, harga bisa dimainkan loh. Misalkan untuk harga dengan nominal akhir 0000, usahakan ditulis 999. Contoh harga asli 60.0000, tulis saja 59.950. Dimata pelanggan, itu lebih menarik.
Terus trik lainnya adalah dengan memberikan diskon. Siapa yang tidak suka diskon? Dimata orang, harga 100.000 dengan diskon 20% akan lebih menarik daripada dibandrol 80.0000. Padahal nilainya sama saja.
2. Berinovasi
Keberlangsungan sebuah entitas bisnis pada dasarnya tergantung dari inovasi oleh pemiliknya. Coba bayangkan bila Steve Jobs tidak ada inovasi, pasti produk Apple tidak berkembang seperti sekarang. Ada beberapa kasus dimana
perusahaan bangkrut karena tidak berinovasi.
Maka dari itu bagi pemilik bisnis yang baru merintis. Jangan sampai lelah untuk berinovasi. Mulailah membuat produk yang unik. Atau strategi marketing yang berbeda.
3. Catat keuangan rutin
Supaya tidak menyesal nanti. Alangkah baiknya bisnis harus dicatat bagaimana kondisi keuangannya. Mulai dari pengeluaran, persediaan, penjualan, kerugian, dan lain-lain. Kenapa keuangan dalam sebuah bisnis dicatat?
Ada banyak alasan tentunya. Yang pertama agar eksistensi bisnis tetap berjalan. Yang kedua agar tahu berapa keuntungan dan penjualan dalam setiap periode. Dan yang ketiga catatan keuangan berguna untuk membuat keputusan di periode berikutnya.
4. Rajin Promosi di Sosial Media
Sosial media merupakan platfrom yang memiliki banyak penggunanya. Di Indonesia ada tiga sosial media yang ramai penggunanya. Mulai dari Facebook, TikTok, dan yang terakhir adalah Instagram. Gunakan ketiganya untuk mempromosikan bisnismu.
Mungkin bisa lakukan dengan posting foto produk yang menarik. Jangan lupa tambahkan caption dan juga hastag. Untuk konten video, pastikan memancing rasa penasaran penontonnya.
5. Manfaatkan Endorse influencer
Dibalik sosial media, disana ada banyak sekali orang yang terkenal. Biasanya kita semua menyebutnya sebagai influencer. Dalam bahasa Indonesia Influencer memiliki arti sebagai orang yang berpengaruh. Mereka memiliki engagement yang tinggi dibanding akun biasa.
Kalau punya budget lebih, sebaiknya gunakan budget tersebut untuk endorse influencer. Keuntungannya adalah follower naik. Selain itu bisa juga orderan semakin meningkat.