7 Cara meredam rasa marah
Penamorf - Halo sobat Pena ! Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga dalam keadaan sehat selalu. Bagaimana dengan perasaanmu? admin harap kamu bahagia. Akhir-akhir ini bagaimana kondisi mental dan emosimu. Apakah baik-baik saja? Admin tidak tahu jawabannya, cuma kamu yang tahu.
Membicarakan emosi, pada dasarnya semua orang berbeda-beda. Ada yang netral, ada yang sedang stress, ada yang sedang bahagia, dan ada juga yang marah meledak-ledak. Emosi marah meledak-ledak memang menakutkan. Dan tidak semua orang tahu cara meredam rasa marah.
Siapa disini yang takut dengan orang yang sedang marah ? Sebenarnya rasa marah itu ditimbulkan karena hal tertentu. Biasanya dipicu oleh hal-hal yang ada diluar atau faktor eksetrnal. Misalkan karena ditipu, ditindas, diselingkuhi dan lain-lain.
Berikut adalah cara meredam rasa marah yang efektif :
Daripada membuang waktu untuk marah-marah tidak jelas. Lebih baik fokus pada apa yang ingin kamu tuju. Disana ada puluhan atau ribuan mimpi yang ingin kamu raih. Alihkan semua emosi itu menjadi kegiatan yang lebih produktif. Berikut ini cara meredam rasa marah yang bisa kamu coba :
1. Tarik Nafas dalam-dalam
Menarik nafas dalam-dalam merupakan cara meredam rasa marah yang efektif. Cara ini akan membantu dirimu untuk tidak meledak. Saat marah, nafas akan tersendat-sendat. Kebutuhan oksigen pada otak tidak tercukupi. Otomatis tidak bisa relaks.
Suplai oksigen pada otak akan bagus kalau nafas teratur dan tidak tersendat-sendat. Lakukan tarik nafas dalam-dalam, keluarkan perlahan. Lakukan ini dengan teratur sampai merasa lebih nyaman. Cara sederhana ini harus kamu coba terlebih dahulu.
2. Bicara dengan orang yang lebih dipercaya
Bicara adalah salah satu cara untuk mengungkapkan isi hati. Kalau kamu marah dan merasa buntu, ungkapkan pada orang yang bisa dipercaya. Tapi jangan menggunakan emosi marah juga. Tenangkan diri kamu terlebih dahulu.
Dengan meluapkan perasaan, kamu akan didengarkan dengan baik. Ketimbang meluapkan rasa marah, energimu akan habis pada hal yang negatif.
3. Berhenti dari aktivitas
Saat kamu beraktivitas jangan kamu lanjutkan apabila kamu merasa marah. Lebih baik berhenti dahulu, tenangkan diri. Biasanya dengan berhenti dari suatu kegiatan, setidaknya ada jeda waktu untuk memikirkan resiko bila meluapkan rasa marah.
Ingat apakah melampiaskan rasa marah akan memperburuk atau memperbaiki keadaan. Apalagi disaat kamu sedang melakukan sesuatu. Nggak kebayang marah meledak ditempat yang tidak sesuai misalnya tempat kerja.
4. Mendengarkan Musik
Mendengarkan musik akan membuat diri kita menjadi lebih relaks. Terserah musik apa yang kamu dengarkan, usahakan musik itu yang kamu sukai. Gunakan earphone saat mendengarkan musik dan carilah tempat yang tenang.
Kalau boleh saran dengarkan musik yang berasal dari alam. Suara gemuruh hujan, suara angin, suara pohon sangat bagus untuk ketenangan diri. Oh ya kamu juga bisa dengarkan musik Lofi yang cocok untuk menemani saat kamu sedang beraktiftas.
5. Tumbuhkan Empati
Kemarahan akan timbul karena tidak memahami orang lain. Ilmu memahami orang lain bukanlah hal yang mudah. Salah satu cara meredam rasa marah adalah dengan memahami orang lain secara subjektif.
Kita harus memahami kenapa orang lain melakukan hal itu terhadap dirimu. Kamu perlu menganalisa jauh lawan bicaramu.
6. Berolahraga
Berolahraga ternyata bisa menjadi cara meredam rasa marah jangka panjang. Kamu bisa meluangkan waktu dengan olahraga yang kamu sukai. Apapun deh mulai dari jogging, badminton, sepakbola, bersepeda dan masih banyak lagi.
Dengan fokus berolahraga, kamu tidak fokus lagi pada perasaan marah. Marah akan membuatmu membuang waktu dengan tidak elegan.
7. Memijat bagian tertentu pada tubuh
Beberapa ahli menyarankan kalau kamu marah, tekanlah titik diantara jempol dan telunjuk tanganmu. Taahan sekitar 5 sampai 10 detik. Cara meredam rasa marah ini bagi ahli akupuntur cukup efektif. Lakukan itu sampai dirimu tenang, relaks, dan kembali normal.
Yap itu dia beberapa cara meredam rasa marah. Jangan sampai rasa marah membuatmu kehilangan waktu untuk relaks dan menikmati apa yang terjadi.