Penamorf - Halo sobat Pena ! Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga sehat dan dalam lindungan Tuhan selalu. Hidup ini unik dan penuh dengan kejutan. Kita semua tidak tahu apa yang terjadi di masa depan. Tapi kita semua tahu memori masa lalu yang sudah terjadi pada diri kita.
Disaat kita beralih ke posisi dewasa (usia 20 tahun keatas). Kita akan melihat kondisi orang lain. Ada yang sudah berhasil dalam kondisi finansial yang sangat baik. Ada juga yang masih berjuang begitu keras demi membahagiakan orang tua.
Mungkin ada juga yang sedang membangun bisnis dan bangkrut. Ada juga yang sedang berjuang karena kondisi kesehatan mental yang kurang waras. Tuhan itu adil, percayalah roda berputar sesuai dengan kehendak-Nya.
Kondisi membanding-bandingkan diri dengan orang yang lain tentu akan membuat kita berpikir. Ada yang terbesit kenapa hidup ini begini-begini saja. Kadang kala jatuhnya malah insecure. Tentunya ada jawaban kenapa hidup ini begini-begini saja. Berikut adalah jawabannya :
1. Tidak ada mimpi
Semua anak pasti punya mimpi. Bagaimana dengan dirimu? ketika beranjak dewasa apakah kamu tahu apa mimpimu ? Sudah dekatkah mimpimu?. Ya semua orang pasti bisa bermimpi, tapi belum tentu juga bisa mewujudkannya.
Admin juga merasa hidup begini-begini saja. Ternyata alasannya karena tidak ada mimpi spesifik. Menurut beberapa sumber, mimpi itu harus ditulis diatas kertas. Direncanakan setiap harinya agar bisa mengambil tindakan untuk mencapai mimpi yang ingin digapai. Kenapa hidup ini begini-begini saja?
alasan pertama : Karena Tidak Ada Mimpi
2. Rebahan dan Malas
Sedikit kujelaskan kalau punya mimpi harus berusaha. Berusaha agar mimpi-mimpi itu terwujud satu persatu. Kalau mau bermimpi saja, tidur juga bisa mewujudkannya. Ingat orang malas akan kehilangan harapan dan mimpinya.
Target hidup tidak akan terselesaikan kalau tidak bergerak. Rebahan untuk istirahat itu memang perlu. Tapi bukan berarti istirahat terus. Ayo gerak, jangan malas :)
3. Tidak fokus sama diri sendiri
Fokus pada diri sendiri adalah hal yang sangat penting. Jangan sampai karena keberhasilan atau kesuksesan orang lain membuat kita lupa sama diri sendiri. Terlalu fokus dan membandingkan diri dengan orang lain tidak akan membuat kita hidup lebih baik.
Kenapa hidup ini begini-begini saja. Jawaban selain tidak punya mimpi dan malas berlebih adalah fokus dengan orang lain. Fokuslah dengan kehidupan diri sendiri. Karena itu yang akan membawamu maju. Siapa ? Ya dirimu
4. Terlalu peduli dengan omongan orang
Omongan orang merupakan hal yang sering hinggap ditelinga kita. Bahkan orang tua kita juga sering ngomongin anaknya. Kadang omongan yang bersifat downgrading atau merendahkan akan membuat kita rendah diri.
Jangan terlalu fokus dengan omongan orang. Karena omongan orang tidak bisa mendefinisikan siapa dirimu. Kalau omongan negatif, gunakan itu sebagai intropeksi diri. Tapi kalau omongan negatif itu salah, jangan dengarkan.
5. Meratapi Nasib
Sosial media saat ini menjai dua sisi yang berbeda. Bisa jadi sumber positif, misalnya sebagai hiburan, personal branding. Atau bisa menjadi sumber negatif yang menyebabkan rasa insecure yang tinggi. Sosial media akan membuatmu meratapi nasib kalau melihat status teman sedang liburan, tambah glow up, dan lain-lain.
Membandingkan diri dengan orang lain itu boleh. Tapi jangan sampai kamu berlarut-larut dalam membandingkan dirimu dengan yang lain. Nasibmu tidak berubah kalau sibuk meratapi nasib