Penamorf - Halo sobat Pena! Bagaimana kabarmu? Semoga dalam keadaan sehat dan lindungan Tuhan selalu. Kali ini admin akan membahas salah satu pekerjaan baru yang sedang booming di kalangan milenial.
Seperti yang kita tahu bahwa pekerjaan berkaitan dengan komputer bukan hanya programer saja. Saat ini sudah puluhan pekerjaan menggunakan komputer. Mulai dari desain grafis, UI/UX, data science, back end developer, web developer, dan banyak lagi.
Yang admin bahas adalah Data science. Kenapa data science? Alasannya tentu saja gaji bulanan data science itu mahal. Tak heran biaya pendidikan untuk seorang data science sendiri juga mahal.
Pengertian Data Science dan Data Scientist
Apa itu Data Science? Data Science merupakan sebuah profesi yang memiliki tugas menghimpun, mengolah, menganalisa hingga menghasilkan suatu kesimpulan yang digunakan untuk membuat keputusan suatu perusahaan.
Sedangkan Data Scientist merupakan orang yang bekerja dibidang Data Science. Jadi Data Science ini bidang pekerjaan. Dan Data Scientist merupakan orangnya.
Kedengarannya mungkin mudah. Ibaratnya seperti memecahkan masalah untuk strategi perusahaan. Padahal ribet banget dan perlu proses yang panjang. Bagi kalian, pasti karena mendengar kata science langsung dikaitkan dengan jurusan IPA.
Padahal belum tentu loh. Untuk menjadi data science, bisa datang dari berbagai background. Yang penting punya sertifikasi skill.
Jurusan-jurusan yang diprioritaskan menjadi Data Scientist
Menurut DQlab Universitas Multimedia Nusantara. Sebagian besar orang yang bekerja di bidang Data Science berasal dari background STEM. Apa itu STEM? STEM merupakan istilah Science, Technology, Engineer, dan Matematika.
Kebanyakan di lapangan pekerjaan Data Science, ada beberapa background jurusan yang diprioritaskan. Berikut adalah jurusan yang diprioritaskan menjadi Data Science :
A. Matematika
Orang dari jurusan Matematika akan diprioritaskan dan berpeluang tinggi menjadi Data Scientist. Kenapa? Karena orang dengan background matematika sudah belajar statistika. Dimana mengolah data hingga menghasilkan perspektif dan prediksi yang akurat untuk perusahaan
B. Teknologi Informasi (IT)
Pengolahan data bagi data scientist bukanlah hal yang mudah. Hal ini dikarenakan data yang diolah berjumlah banyak. Salah satu skill wajib bagi seorang Data Scince adalah bisa bahasa pemrograman. Sebut saja seperti Phyton, mySQL.
Kedua bahasa itu digunakan unutk pengembangan software dan juga untuk memahami algoritma data yang baik.
C. Ekonomi
Sudah admin Pena singgung tadi. Bahwasanya untuk menjadi Data Scientist tidak harus dari anak IPA. Ternyata dari Ekonomi juga cukup diprioritaskan. Kenapa? Karena background ekonomi sudah biasa mengolah data keuangan. Namun tantangannya harus belajar statistika dan bahasa pemrograman
Skill yang dibutuhkan menjadi Data Scientist
Bagi kamu yang ingin menjadi Data Scientist tentu perlu skill khusus untuk menunjang karir. Berikut adalah skill yang dibutuhkan menjadi Data Scientist :
- Software Engineering
- Leanguage Programing
- Statistika
- Artificial Intelegent
- Visualisasi Data dan Komunikasi
- Kalkulus dan Aljabar
- Pemetaan Data
- Pemecahan Masalah
Gaji seorang Data Scientist
Membicarakan penghasilan, tentu relatif. Besar kecilnya tergantung dari perusahaan dan juga wilayah. Tapi ada beberapa situs yang menampilkan akumulasi gaji data scientist rata-rata perbulan. Menurut situs Glints .com, gaji data scientist junior berkisar 8 juta perbulan. Dan untuk yang senior bisa lebih dari 15 juta.
Yap itu dia tentang Data Scientist. Sobat Pena disini mau jadi seorang data scientist? Semoga tercapai ya! Admin doakan sukses selalu. Dibalik gaji yang besar pasti ada tantangan yang besar pula. Sekian dan Terimakasih, semoga bermanfaat