Penamorf - Halo sobat Pena! Bagaimana kabarmu? Semoga dalam keadaan baik-baik saja dan tentunya dalam lindungan Tuhan. Kali ini admin Pena ingin membahas tentang dunia bloging. Dalam dunia blogging, seorang blogger pasti memiliki kebiasaan untuk membuat artikel.
Dan tentunya pembuatan artikel harus mempunyai ide dan konsep yang tepat. Tujuannya adalah agar pembaca nyaman dengan apa yang ditulis. Tapi apa jadinya kalau mengalami writer's block?
Sebenarnya writer's block sendiri bukan hanya menyerang para blogger. Pejuang skripsi, jurnalis, penulis novel, dan semua profesi yang berkaitan dengan penulisan juga bisa mengalami yang namanya writer's block.
Apa itu writer's block? Apa penyebabnya? Bagaimana solusinya? Ini dia pembahasannya :
Definisi Writer's block
Writer's Block adalah suatu kondisi dimana seseorang tidak bisa melanjutkan kegiatan menulis atau ketidakmampuan untuk menulis sesuatu yang baru. Writer's block menjadi penghambat psikologis yang mencegah penulis untuk menyelesaikan tulisannya.
Bagi kamu yang bekerja dibidang penulisan, writer's block adalah sesuatu yang mengganggu. Hal ini karena bakal mengganggu produktivitas.
Sebelum kamu mengecap diri terkena writer's block. Kenali dulu faktor penyebab writer's block.
Faktor penyebab Writer's block
Tentunya suatu kondisi seseorang didasari beberapa faktor yang menjadi penyebab kondisi itu. Begitu pula dengan writer's block, ada beberapa faktor penyebabnya. Berikut adalah penyebab writer's block :
A. Tekanan
Tekanan itu bisa saja datang dari diri kamu sendiri. Misalkan dalam satu minggu kamu menargetkan menulis 3 ribu kata atau menerbitkan 14 artikel atau menyelesakan skripsi bab 3. Dengan menargetkan seperti itu, tekanan akan datang.
Tekanan itu membuat pikiranmu terdistraksi. Sehingga tidak bisa melanjutkan ide yang akan kamu tulis dan bisa saja kamu berhenti menulis.
Bagaimana dengan tekanan dari luar? Tekanan dari luar bisa saja dari bos yang ingin kontenmu segera terbit di web perusahaan. Padahal untuk membuat konten sendiri perlu waktu untuk eksplorasi, membuat, dan juga mengedit. Preasur seperti ini membuatmu stuck karena harus mengejar waktu.
B. Perfeksionisme
Salah satu hal yang bisa menjadi penghambat dalam menulis adalah sifat perfeksionisme. Apa itu perfeksionisme? perfeksionisme adalah sifat yang menuntut kesempurnaan. Contoh saat kamu menuntuk kesempurnaan adalah saat menentukan ide penulisan.
Kamu menuntut diri untuk melakukan research setiap waktu apa yang sedang trending, menuntut diri jumlah kata yang banyak, menutntut tulisan harus sempurna, edit sana-sini. Sikap-sikap seperti ini harus dibatasi, karena kamu akan stuck dan tidak akan mulai menulis.
C. Lelah
Menuntut diri sendiri untuk membuat tulisan setiap hari tidaklah sehat. Pasalnya otak juga perlu istirahat. Jadi penyebab writer's block bisa jadi karena kamu lelah. Bagaimana bisa membuat tulisan yang kreatif saat kamu lelah. Ambil waktu untuk istirahat sejenak.
Cara mengatasi Writer's Block
Ada beberapa cara untuk mengatasi writer's block. Cara-cara dibawah ini semoga bisa membantu hambatanmu ketika akan memulai atau akan menyelesaikan tulisanmu.
A. Minum Kopi
Mengerjakan sebuah tulisan memang menguras pikiran. Saking terkurasnya pikiran sewaktu-waktu fokus hilang saking capek. Salah satu boost buster dikala writer's block melanda adalah dengan meminum secangkir kopi.
Secangkir kopi akan membantumu untuk meningkatkan semangat dan rasa relaks. Bagi yang tidak minum kopi, gantilah dengan teh atau minuman lainnya.
B. Kondisikan workspace
Workspace atau area kerja merupakan salah satu faktor yang bisa membuatmu malas menulis. Supaya kamu bisa semangat menulis, kamu bisa pergi ke workspace yang lain. Misalkan ke taman kota, ke perpusatakaan kampus, atau area lainnya.
C. Membaca buku
Membaca buku membawa banyak manfaat. Buku sendiri menjadi jendela dunia yang bisa membuka wawasanmu. Salah satu obat dari writer's block adalah dengan membaca buku. Kamu bisa menemukan inspirasi untuk tulisanmu.
D. Olahraga kecil-kecilan
Menggerakan tubuh saat menulis akan mengurangi tubuh yang tegang. Tubuh juga bisa tegang karena terlalu memikirkan tulisan. Coba lakukan stretching atau peregangan setelah duduk lama untuk menulis. Tujuannya supaya rileks dan tidak jenuh saat menulis
E. Berhenti sejenak
Apa tujuannya berhenti sejenak? Tujuannya supaya otak tidak meledak karena sibuk menulis. Kamu bisa mengambil aktivitas lain seperti memasak, meditasi, jogging, main game. Mengalihkan perhatian dengan melakukan aktivitas lain tentu bisa membuat otakmu bekerja hebat saat kembali menulis nanti.
Yap itu dia pembahasan mengenai writer's block. Karya tulis milikmu yang sedang on prosses atau lagi mau start, jangan sampai mangkrak. Kamu pasti bisa!
Keep writing :)