Penamorf - Beberapa waktu yang lalu, admin Pena sudah membahas mengenai pengertian Asuransi dan jenis-jenisnya. Dan mungkin diluar sana masih banyak yang meragukan manfaat asuransi.
Apalagi beberapa kasus perusahaan asuransi yang disorot banyak media. Hal tersebut membuat kepercayaan masyarakat turun terhadap asuransi. Mereka rata-rata takut karena cerita simpang siur yang ada diluar sana.
Padahal di negara yang sudah maju seperti Amerika Serikat, Jerman, dan lainnya. Kesadaran masyarakat mengenai asuransi dari waktu ke wakru semakin tinggi. Sebenarnya apa si manfaat asuransi ? Ini dia pejelasannya :
1. Berperan sebagai tabungan dan investasi
Ternyata beberapa asuransi memiliki fungsi sebagai tabungan. Salah satunya adalah Asuransi Unitlink. Asuransi Unitlink menawarkan fleksibilitas terhadap nasabahya untuk mengambil nilai tunai investasinya sewaktu-waktu saat nasabah membutuhkan.
Nasabah yang menjadi pemegang polis di oerusahaan asuransi biasanya mendapat jaminan pengembalian berupa investasi di akhir kontrak dengan kelonggaran pada masa pertanggungan.
2. Membantu dan mempermudah pengelolaan keuangan
Ternyata dengan membeli polis asuransi bisa mempermudah pengelolaan keuangan. Kok bisa? Jadi ketika suatu nasabah mendaftar sebagai pemegang polis asuransi secara tak langsung akan mengatur keuangannya.
Nasabah akan membuat daftar prioritas. Misalkan untuk investasi, untuk konsumsi, untuk asuransi, dan untuk alokasi lain. Ketika ada suatu kejadian tidak terduga, klaim asuransi bisa meringankan beban keuangan tanpa harus menguras tabungan atau menjual aset.
3. Memberikan ketenangan
Manfaat asuransi paling nyata yang bisa diperoleh adalah ketenangan jangka panjang. Dengan mengambil asuransi tertentu, nasabah menerima jaminan sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku dalam polis.
Asuransi memberikan kesadaran penuh betapa pentingnya persiapan jauh-jauh hari. Sehingga bila ada suatu kejadian tak terdua, kerugian yang akan dirasa lebih ringan.
4. Mendukung kinerja karyawan perusahaan
Asuransi sendiri memiliki peran besar terhadap perusahaan. Biasanya pihak asuransi akan menjamin karyawan bila terjadi sesuatu. Dengan begitu kinerja karyawan setidaknya tetap stabil karena terproteksi oleh asuransi.
Meskipun pengaruh asuransi tidak bisa dilihat secara langsung. Tetapi sewaktu-waktu bila ada karyawan yang kecelakaan atau hal yang lain. Setidaknya terbantu untuk proses penanganannya.
5. Asuransi sebagai upaya memperkecil risiko
Manfaat dari asuransi sendiri kerap dijadikan sorotan. Setiap jenis-jenis asuransi mempunyai masing-masing fungsi dan layanan dnegan fokur memperkecil risiko yang sewaktu-waktu bisa dihadapi seorang nasabah.
Contohnya adalah manfaat asuransi properti. Misalkan disaat bangunan terbakar atau rusak karena bencana alam. Maka bisa klaim asuransi untuk dana renovasi