6 Post keuangan yang wajib dibuat supaya kondisi finansialmu sehat
Penamorf - Halo sobat Pena! Semoga dalam keadaan baik-baik saja. Bagi kalian yang sudah bekerja atau memiliki usaha pasti memiliki penghasikan sendiri kan? Beberapa orang diluar sana punya habit yang boros. Jadi jangan kaget kalau ada yang baru gajian, tahu tahu dalam seminggu saja uang tinggal sedikit.
Admin harap kamu jangan ya! Yuk bisa menata keuangan lebih rapi lagi. Biar kedepannya kamu bisa aman secara finansial atau mencapai FIRE. Siapa si yang nggak mau pensiun dini atau bebas secara finansial.
Untuk mencapai posisi itu maka kalian harus mengorbankan diri. Berjanji konsisten untuk tidak boros dan punya manajemen keuangan yang baik. Untuk mengelola keuangan pribadi, kamu harus membagikan penghasilan ke beberapa post. Kira-kira post apa saja ya?
Ini dia post keuangan yang wajib dibuat :
1. Tabungan
Salah satu hal yang membuat banyak orang kecolongan adalah tidak menabung. Rata-rata orang menabung di akhir bulan, yang mana akhir bulan merupakan periode mepet sebelum mendapat gaji.
Usahakan ketika kamu mendapatkan gaji langsung 20-30% uang dialokasikan ke rekening khusus tabungan. Uang ini bisa digunakan ketika kamu membutuhkannya untuk hal-hal produktif
2. Konsumsi
Post keuangan yang wajib dibuat adalah post konsumsi. Post konsumsi ini merupakan uang yang khusus dihabiskan selama satu bulan penuh. Kamu bisa menyisihkan uang gajimu sekitar 50-70%.
Uang konsumsi bisa kamu gunakan untuk membayar biaya kehidupan sehari-hari seperti beli makanan, membayar sewa kost atau apartemen, membeli baju, transportasi, dan kegiatan konsumsi lainnya
3. Dana Darurat
Dana darurat merupakan post keuangan yang sering kali diremehkan. Padahal post keuangan yang satu ini sangat penting disaat ada keperluan mendadak diluar perencanaan. Contoh pengeluaran yang tidak diduga, ganti ban mobil, kaca jendela pecah, dan lain-lainnya
Kamu bisa menyisihkan 5-10%, gajimu untuk post dana darurat. Sehingga ketika ada kejadian yang tidak terduga kamu tidak perlu mengambil uang dari post lainnya
4. Investasi
Salah satu post yang wajib diisi adalah post investasi. Investasi ini bisa disesuaikan dengan tujuanmu. Misalkan untuk jangka panjang atau jangka pendek. Misal jangka panjang untuk beli rumah, kamu bisa pilih yang returnnya tinggi dengan resiko menengah. Atau pilih instrumen investasi yang returnnya jelas.
Post investasi bisa kamu isi dengan 10-20% dari total pendapatan bulanan yang kamu dapat. Post investasi ini bisa kamu diversifikasi ke berbagai instrumen, mulai dari saham, reksadana, emas, dan lainnya.
5. Asuransi
Post selanjutnya adalah post asuransi. Kamu bisa menyisihkan 5-10% pendapatanmu untuk mengasuransikan kesehatan diri. Paling minimal banget ikut program pemerintah iuran BPJS. Meskipun BPJS tidak sama dengan asuransi swasta. Minimal kamu ada dana yang siap untuk mengcover kesehatan.
Lebih baik mempersiapkan asuransi supaya kelak jikalau sakit bisa menggunakan asuransi yang bisa meringankan biaya kesehatan. Daripada nanti sakit dan tidak ada biaya, nanti repot sendiri.
6. Pengeluaran lainnya
Post terakhir yang wajib ada adalah post pengeluaran lainna. Kamu bisa menyisihkan sekitar 5-10% dari pendapatan untuk keperluan-keperluan diluar konsumsi. Misalkan keperluan untuk beramal atau bersedekah, atau hiburan seperti menonton film di bioskop.
Itu dia 6 post keuangan yang wajib dibuat. Dan setelah membuat post keuangan tadi, yang kamu lakukan adalah konsisten dalam mengalokasikan pendapatan setiap bulannya ke post-post itu. Semoga bermanfaat, sekian dan terimakasih