Pengertian Deposito, Ciri-ciri, Jenis, dan Manfaatnya
Penamorf - Halo sobat Pena! Bagaimana kabarmu? Semoga dalam keadaan sehat dan tentunya dalam lindungan Tuhan. Sobat Pena apakah punya keinginan memiliki alternatif selain tabungan? Kelemahan dari tabungan adalah kita bisa mengambilnya kapan saja.
Jadi kalau self control kurang, bisa-bisa tabungan habis atau berkurang drastis. Salah satu solusinya adalah menggunakan instrumen investasi yang cukup populer 1 dekade yang lalu. Namanya adalah Deposito.
Saat ini sedikit sekali yang membahas depostio. Coba tebak kenapa alasannya? Alasannya karena kalah trend dengan crypto, saham, dan instrumen investasi lainnya.
Kali ini admin Pena akan membahas mengenai deposito. Apa itu deposito? Apa saja jenisnya? dan juga kira-kira apa manfaatnya? Ini dia detailnya :
Pengertian Deposito
Deposito merupakan simpanan masyarakat atau pihak ketiga kepada pihak bank yang sistem penarikannya hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian antara pihak bank dengan pihak yang bersangkutan.
Definisi diatas merupakan definisi umum dari Deposito. Ada beberapa pengertian Deposito menurut para ahli yang bisa dijadikan referensi.
- @ Menurut Lukman Dendawijaya
Deposito adalah simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang sistem penarikannya hanya bisa dilakukan dalam waktu tertentu berdasarkan perjanjian antara pihak ketiga dengan bank yang bersangkutan
- @ Menurut UU Perbankan No.10 tahun 1998, pasal 1
Deposito adalah tabungan yang penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah dengan bank.
- @ Menurut Taswan (2008:103)
Deposito adalah simpanan masyarakat atau pihak ketiga yang penarikannya dapat dilakukan pada waktu-waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan.
Ciri-Ciri Deposito
Berbeda dengan tabungan biasa, deposito memiliki karkaterisitik tersendiri. Berikut adalah detail dari ciri-ciri deposito :
- Memiliki Jangka Waktu Simpanan
Sesuai dengan pengertiannya, deposito bukanlah tabungan yang bebas dicairkan. Deposito memiliki perjanjian antara pihak ketiga dengan bank. Yang mana salah satu bagian perjanjian tersebut adalah jangka waktu pengendaan dana.
Jangka waktu pengendapan dana ini bervariasi. Ada yang 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan. - Adanya setoran minimal
Saat kita membuka rekening bank, kita memiliki setoran minimum yang sudah ditentukan. Biasanya berkisar Rp.50.000, atau bahkan gratis. Bagaimana dengan membuka deposito? Setiap bank memiliki aturan setoran minimalnya sendiri. Biasanya setoran awal deposito berjangka adalah 5 juta. - Bunga deposito
Deposito akan cocok bagi kamu yang ingin mengendapkan dana dalam waktu yang lama. Salah satu keuntungannya adalah bunga deposito memiliki nilai yang lebih besar daripada deposito biasa. Hasilnya dana yang kamu depositokan akan berkembang lebih banyak nilainya. - Adanya biaya adaministrasi dan pajak
Salah satu instrumen investasi yang kena pajak adalah deposito. Tapi perlu diingat pajak yang dikenakan pada deposito bukanlah total depositonya, melainkan bunga depostio saja. Selain pajak, ada juga biaya administrasi yang dikenakan.- Risiko Rendah
Deposito merupakan simpanan sekaligus investasi yang diadakan oleh bank. Meskipun dikenakan biaya administrasi dan adanya pajak, Deposito memiliki resiko rendah. Resiko rendah ini dibuktikan dengan adanya jaminan LPS dengan syarat khusus. - Adanya aturan yang mengikat
Apa yang terjadi bila nasabah mengajukan pencairan deposito sebelum masa jatuh temponya? Bank akan memberikan denda penalty pada tiap penarikan dana deposito yang belum pada masa jatuh tempo. Jumlah denda ini tergantung kebijakan setiap bank. Jenis Deposito
Layaknya instrumen investasi lain yang dibagi menjadi beberapa jenis. Deposito juga memiliki beberapa jenis. Masing-masing deposito memiliki perbedaan dan definisi tersendiri : - Deposito berjangka, yaitu jenis deosito yang umum dikenal oleh masyarakat. Deposito berjangka adalah jenis tabungan berjangka yang penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu. Deposito ini diterbitkan atas nama perorangan atau lembaga.
- Sertifikat deposito, yaitu sertifikat yang bisa diperjual belikan dan tidak mengacu pada nama seseorang atau lembaga tertentu.
- Deposito on call, yaitu tangungan berjangka dengan waktu singkat. Deposito ini dikhususkan dalam nominal yang besar.
Manfaat Deposito
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, deposito memang kalah terkenal dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya. Padahal deposito sendiri memiliki beberapa manfaat yang bisa dirasakan oleh investor. Berikut adalah pembahasan mengenai manfaat deposito. - Mendapatkan bunga yang lebih besar
Keuntungan investasi deposito adalah mendapatkan bunga yang besar dibanding dengan menabung biasa. Pihak bank akan menentukan bunga dari uang tergantung perjanjian seberapa lama kita mendepositkan uang. - Terjamin keamanannya
Keamanan dana yang disimpan dalam bentuk depostio sudah pasti dijamin oleh bank. Selain itu deposito juga dijamin oleh lembaga LSP. Sehingga akan sangat minim terjadi kehilangan dana investasi karena penyalahgunaan wewenang atau tindak kriminalitas lainnya. - Resiko yang kecil
Jika kamu tipikal orang yang lebih mementingkan kepastian untung, deposito pilihan yang tepat. Dibanding saham, deposito menjamin keuntungan dengan bunga yang sudah terukur dan jelas.
Yap itu dia pembahasan mengenai deposito. Apabila kamu memiliki dana lebih di rekeningmu, kamu bisa mencoba deposito sebagai portofolio investasimu.
- Adanya setoran minimal
Saat kita membuka rekening bank, kita memiliki setoran minimum yang sudah ditentukan. Biasanya berkisar Rp.50.000, atau bahkan gratis. Bagaimana dengan membuka deposito? Setiap bank memiliki aturan setoran minimalnya sendiri. Biasanya setoran awal deposito berjangka adalah 5 juta.
- Bunga deposito
Deposito akan cocok bagi kamu yang ingin mengendapkan dana dalam waktu yang lama. Salah satu keuntungannya adalah bunga deposito memiliki nilai yang lebih besar daripada deposito biasa. Hasilnya dana yang kamu depositokan akan berkembang lebih banyak nilainya.
- Adanya biaya adaministrasi dan pajak
Salah satu instrumen investasi yang kena pajak adalah deposito. Tapi perlu diingat pajak yang dikenakan pada deposito bukanlah total depositonya, melainkan bunga depostio saja. Selain pajak, ada juga biaya administrasi yang dikenakan.
- Risiko Rendah
Deposito merupakan simpanan sekaligus investasi yang diadakan oleh bank. Meskipun dikenakan biaya administrasi dan adanya pajak, Deposito memiliki resiko rendah. Resiko rendah ini dibuktikan dengan adanya jaminan LPS dengan syarat khusus.
- Adanya aturan yang mengikat
Apa yang terjadi bila nasabah mengajukan pencairan deposito sebelum masa jatuh temponya? Bank akan memberikan denda penalty pada tiap penarikan dana deposito yang belum pada masa jatuh tempo. Jumlah denda ini tergantung kebijakan setiap bank.
Jenis Deposito
Layaknya instrumen investasi lain yang dibagi menjadi beberapa jenis. Deposito juga memiliki beberapa jenis. Masing-masing deposito memiliki perbedaan dan definisi tersendiri :
- Deposito berjangka, yaitu jenis deosito yang umum dikenal oleh masyarakat. Deposito berjangka adalah jenis tabungan berjangka yang penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu. Deposito ini diterbitkan atas nama perorangan atau lembaga.
- Sertifikat deposito, yaitu sertifikat yang bisa diperjual belikan dan tidak mengacu pada nama seseorang atau lembaga tertentu.
- Deposito on call, yaitu tangungan berjangka dengan waktu singkat. Deposito ini dikhususkan dalam nominal yang besar.
Manfaat Deposito
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, deposito memang kalah terkenal dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya. Padahal deposito sendiri memiliki beberapa manfaat yang bisa dirasakan oleh investor. Berikut adalah pembahasan mengenai manfaat deposito.
- Mendapatkan bunga yang lebih besar
Keuntungan investasi deposito adalah mendapatkan bunga yang besar dibanding dengan menabung biasa. Pihak bank akan menentukan bunga dari uang tergantung perjanjian seberapa lama kita mendepositkan uang.
- Terjamin keamanannya
Keamanan dana yang disimpan dalam bentuk depostio sudah pasti dijamin oleh bank. Selain itu deposito juga dijamin oleh lembaga LSP. Sehingga akan sangat minim terjadi kehilangan dana investasi karena penyalahgunaan wewenang atau tindak kriminalitas lainnya.
- Resiko yang kecil
Jika kamu tipikal orang yang lebih mementingkan kepastian untung, deposito pilihan yang tepat. Dibanding saham, deposito menjamin keuntungan dengan bunga yang sudah terukur dan jelas.
Yap itu dia pembahasan mengenai deposito. Apabila kamu memiliki dana lebih di rekeningmu, kamu bisa mencoba deposito sebagai portofolio investasimu.