Apa itu sistem kredit sosial? Ini penjelasannya
Penamorf - Halo sobat Pena! Bagaimana kabarmu? Semoga dalam keadaan sehat dan tentunya dalam lindungan Tuhan. Tadi malam admin Pena menonton dokumenter mengenai sistem kredit sosial . Admin menonton di kanal youtube milik DW Channel.
Bagi yang belum tahu apa itu DW Channel, DW Channel merupakan media penyiaran internasional milik Jerman. Dokumenter tersebut membahas pertumbuhan teknologi Tiongkok hingga penerapan sistem kredit sosial. Bagi yang mau nonton, judul dokumenter yang dimaksud adalah 'China-Surveillance State or way of the future?'
Mungkin beberapa dekade yang lalu, kita menganggap teknologi Tiongkok itu memiliki kualitas rendah. Faktanya sekarang Tiongkok memimpin dunia teknologi melampaui Jepang. Jumlah paten teknologi Tiongkok juga saat ini memimpin diatas Amerika Serikat.
Kali ini admin akan membahas sistem kredit sosial Ini dia pembahasannya
Pengertian sistem kredit sosial
Social credit system atau sistem kredit sosial merupakan suatu sistem yang dirancang untuk mengontrol, mengawasi, mengarahkan, menilai aktifitas atau perilaku seseorang oleh pemerintah. Di dunia ini salah satu negara yang mengadopsi sistem kredit sosial adalah Tiongkok.
Dalam film dokumenter DW channel, sistem ini menimbulkan pro dan kontra. Seiring berjalannya waktu bisa saja negara diluar Tiongkok juga menerapkan hal yang sama.
Bagaimana Sistem Kredit Sosial di Tiongkok bekerja
Di Tiongkok ada lebih dari 100 juta kamera pengawas yang disebar di berbagai area. Mulai dari jalan raya, fasilitas publik, taman, jembatan dan masih banyak lagi.
Kamera tersebut terhubung dalam suatu server yang sudah mengadopsi AI (Artificial Intelegent) atau kecerdasan buatan.
Dari kecerdasan buatan inilah setiap individu dinilai gerak geriknya. Perbuatan seperti buang sampah sembarangan, merusak fasilitas publik, akan mengurangi point. Sementara perbuatan yang dinilai baik dan memberi dampak sosial akan menambah nilai poin.
Hukuman dan Hadiah Sistem Kredit Sosial
Sistem kredit sosaial memberikan hadiah kepada mereka yang memiliki skor kredit tinggi. Hukuman akan dijatuhakan kepada mereka yang memiliki skor kredit rendah.
Hukuman dari sistem ini bermacam-macam. Bagi yang memiliki skor rendah bisa terancam tidak bisa menggunakan transportasi publik seperti pesawat, akses pembelian properti. Bahkan yang paling parah ringtone saat panggilan masuk diganti otomatis denga peringatan skor sosial kredit yang rendah.
Bagaimana dengan hadiah? Hadiah skor kredit sosial dinilai akan sangat membantu. Misalkan potongan pajak penghasilan, pembayaran listrik. Menurut kabar, pemerintah Tiongkok juga akan bekerja sama dengan platform penjodohan online.
Alasan Kenapa Tiongkok Adopsi Sistem Kredit Sosial
Tiongkok mengadopsi sistem ini bukan tanpa alasan. Mereka beralasan untuk menurunkan angka kriminalitas dan menertibkan penduduk Tiongkok yang jumlahnya lebih dari 1 miliar lebih. Selain untuk menertibkan, pemerintah Tiongkok percaya bahwa dengan seperti itu banyak masalah bisa diselesaikan.
Kontra dan Pro terhadap Sistem Kredit Sosial
Masyarakat Tiongkok tidak keseluruhan menerima sistem ini. Bagi mereka ini merupakan pelanggaran privasi yang dilakukan pemerintah. Alasannya pemerintah terlalu jauh mengatur kehidupan sosial penduduknya.
Disisi lain banyak juga yang pro dan mendukung langkah pemerintah Tiongkok. Alasan utamnya adalah demi keamanan dan ketertiban.
Sistem kredit sosial yang diterapkan di Tiongkok berhasil menyita perhatian publik. Pemerintah Tiongkok memiliki kontrol penuh atas keberlangsungan warganya.