Jenis Jenis Pinjaman Online di Indonesia
Penamorf - Pinjaman Online merupakan suatu platform yang berbasis aplikasi dengan fungsi untuk memberikan pinjaman uang kepada pihak yang membutuhkan.
Di Indonesia aplikasi pinjaman online menjadi salah stau topik hangat. Beberapa stigma muncul karena prosedur penagihan yang kasar dan banyak yang melakukannya ternyata aplikasi ilegal (tidak terdaftar di OJK)
Salah satu tips meminjam uang di pinjaman online adalah memastikannya terdaftar di OJK. Di Indonesia sendiri pinjaman online terbagi menjadi 3. Apa saja? ini dia detailnya :
1. Pinjaman Syariah
Pinjaman syariah adalah kredit atau pnjaman yang disediakan oleh lembaga keuangan dengan sistem transaksi berlandaskan syariat agama islam.
Dalam sistem syariah mode bisnisnya sama, tetapi mulai dari akad sampai imbal hasil menggunakan prinsip syariah.
Perbedaan terbesar pinjaman syariah dan pinjaman konvensional adalah pada imbal jasanya. Pada sistem konvensional imbal hasil menggunakan bunga. Dan pada sistem syariah menggunakan prinsip nisbah.
Di Indonesia saat ini setidaknya ada 7 pinjaman online yaitu Ammana.id, Alami, Dana Syariah, Duha Syariah, Qazwa.id, Papitupi Syariah, Ethis.
2. Pinjaman Multiguna
Selain pinjaman syariah, jenis pinjaman selanjutnya yang masih berjalan di Indonesia adalah pinjaman muktiguna.
Pinjaman mulitguna merupakan jenis pinjaman online yang paling populer di Indonesia. Biasanya disebut dengan pinjaman gaji atau uang muka.
Benutknya sama dengan KTA yang ada di bank biasa, tetapi proses pengajuan dan pencairannya jauh lebih cepat.
Pinjaman multiguna sering ditemui saat membuka aplikasi marketplace di smartphone. Cocok digunakan untuk membeli barang elektronik dan keperluan konsumsi lainnya.
Untuk bunganya sendiri, OJK telah membatasi suku bunga maksimum sebesar 0.8% per hari. Untuk batas kredit sendiri mulai dari Rp. 500 ribu hingga Rp. 5 juta,
Contoh aplikasi pinjaman online multiguna : CashWagon, TunaiKita, Domper Kilat, dan Dana Rupiah, Kredivo, dll.
3. Kredit Produktif
Jenis pinjaman online selanjutnya adalah pinjaman produktif. Saat ini di Indonesia banyak sekali pinjaman online untuk kegiatan produktif seperti UMKM dan bisnis kecil lainnya.
Bentuk modal yang diberikan sendiri cukup beragam. Mulai dari kebutuhan modal usaha mikro, pembiayaan tenaga kerja, hingga potongan tagihan.
Berbeda dengan pinjaman multiguna, suku bunga pinjaman online produktif berkisar antara 14% sampai 24% pertahun. Dengan jangka waktu pnjaman maksimum 2 tahun.
Jumlah bunganya sama atau lebih sedikit bila dibandingkan dengan bunga bpr atau koperasi. Namun proses pencariangnnya jauh lebih cepat.
Prosedur penagihan dari pinjaman online produktif dilakukan dengan tatap muka, kunjungan ke perusahaan, dan lainnya hingga komunikasi dapat dilakukan lebih intensif.