12+ Perusahaan Unicorn di Indonesia Tahun 2022
Penamorf - Unicorn merupakan startup yang memiliki valuasi lebih dari $1 Miliar. Dalam kurs Rupiah setara dengan 14 Triliun.
Biasanya startup untuk mencapai status unicorn membutuhkan waktu yang cukup lama. Tapi ada juga beberapa startup yang cukup cepat dalam mencapai status unicorn.
Berikut ini adalah 11 perusahaan unicorn di Indonesia pada tahun 2022. Diikuti dengan waktu mencapai status uncorn.
1. Gojek
Gojek merupakan startup yang cukup populer di Indonesia. Didirikan oleh Nadiem Makarim yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (start 2019)
Gojek awal mulanya merupakan startup transportasi ojek. Namun bisnisnya merebak ke berabagai lini seperti dompet digital, pengiriman makanan, dan jasa lainnya.
Gojek meraih status unicorn pada tahun 2017 dan membutuhkan waktu 7 tahun untuk mendapatkan status tersebut. Investornya bukan main-main, mulai dari META, Google, Tencent, dan masih banyak lagi.
2. Tokopedia
William Tanuwijaya merupakan tokoh dibalik berdirinya perusahaan Tokopedia. Tokopedia merupakan e-comerce terbesar kedua di Indonesia setelah Shopee.
Tokopedia menyediakan berbagai barang yang dibutuhkan customer, bahkan produk investasi seperti reksadana, emas, dan lainnya juga disediakan Tokopedia.
Tokopedia meraih status unicorn pada tahun 2017. Saat ini Tokopedia merger dengan Gojek dan melatai di bursa saham Indonesia pada tahun 2022.
3. Traveloka
Traveloka adalah startup yang bergerak di layanan pemesanan untuk akomodasi liburan. Seperti booking hotel, pembelian tiket transportasi, dan lain-lain.
Traveloka meraih status unicorn pada tahun 2017. Dan Traveloka sendiri membutuhkan waktu setidaknya 5 tahun untuk mencapai status unicorn.
4. Bukalapak
Bukalapak menjadi e-comerce setelah Tokopedia yang meraih status unicorn. Didirikan oleh Achmad Zaky pada tahun 2010.
Sama halnya dengan Tokopedia, layanan komersil Bukalapak juga tidak jauh berbeda. Namun Bukalapak tidak melakukan merger pada saat melakukan IPO.
Bukalapak memerlukan waktu 7 tahun untuk meraih statis unicorn yang diraihnya pada tahun 2017.
5. OVO
OVO merupakan dompet digital yang cukup terkenal di Indonesia. OVO sendiri merupakan bagian dari Lippo Group.
Dahulu pada saat pendirian OVO digunakan oleh Tokopedia dan Grab. Namun karena Gojek dan Tokopedia merger, OVO sepertinya tidak sebebas dahulu di Tokopedia.
Didirikan tahun 2017, OVO hanya perlu waktu selama 2 tahun saja untuk meraih status unicorn yang diraiihnya pada tahun 2019.
6. BliBli
BliBli kerap kali muncul sebagai sponsor ajang badminton Indonesia Open. BliBli merupakan bagian dari Djarum.
Perusahaan e-comerce ini menjadi unicorn ke-6 di Indonesia. BliBli membutuhkan waktu selama 10 tahun untuk meraih status unicorn yang diraihnya pada tahun 2021.
7. J&T Express
J&T Express merupakan perusahaan ekspedisi pertama di Indonesia yang meraih status decacorn. Didirikan pada tahun 2015 dan meraih status uncorn pada tahun 2021.
Menurut beberapa kabar, J&T sudah menjadi decacorn seperti GoTo (Gojek Tokopedia). Dan sudah melakukan ekspansi ke beberapa negara.
8. Xendit
Xendit adalah startup yang bergerak dibidang finansial. Didirikan oleh Moses Lo pada tahun 2015, startup yang berbasis di Jakarta ini sudah meraih status unicornnya pada tahun 2021.
Kabar Xendit sendiri memang kurang terkenal di Indonesia. Tau-tau sudah unicorn saja, tapi menurut admin hebat Xendit ini.
Xendit ini merupakan payment gateaway yang menjembatani para UMKM, perusahaan besar, startup, e-comerce, dll.
9. Tiket.com
Tiket.com menjadi startup berikutnya yang memiliki startup unicorn. Tiket.com menjadi startup yang bergerak dibidang layanan transportasi, pemesanan hotel, dan lain-lain.
Didirikan pada tahun 2011, Tiket.com meraih status unicornnya pada tahun 2021. Kabarnya Tiket.com dan BliBli akan melantai di bursa saham pada tahun 2022.
10. Ajaib
Ajaib merupakan startup yang meraih status unicorn kurang dari 3 tahun. Dikenal sebagai platform invesatsi, Ajaib berhasil mengajak 1 juta lebih investor bergabung.
Produk yang dijual adalah saham dan reksadana. Startup ini didirikan pad atahun 2018, yang mana usianya masih dibawah 5 tahun. Pendirinya sendiri bernama Anderson Sumarli.
11. Kopi Kenangan
Kopi kenangan merupakan startup F&B pertama yang berhasil meraih status unicorn pada tahun 2021 Siapa sangka perusahaan yang bergerak F&B ini berhasil meraih status unicorn.
Kopi Kenangan membutuhkan waktu 5 tahun dari tahun berdirinya 2017 untuk meraih status unicornnya.
Itu dia 11 perusahaan yang memiliki status sebagai perusahaan unicorn di Indonesia pada tahun 2022. Semoga kedepannya semakin bertambah.
12. Akulaku
Di posisi ke-12 ada unicorn terbaru di tahun 2022. Akulaku merupakan perusahaan fintech lending yang sudah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2016.
Saat ini Akulaku sudah melakukan ekspansi bisnisnya di negara Filipina. Dan kabarnya akan melakukan ekspansi bisnisnya ke Thailand.
13. Kredivo
Fintech startup yang berhasil meraih status unicorn adalah Kredivo. Kredivo berada dibawah naungan Finacell Pte.ltd. yang berpusat di Amerika Serikat.
Kredivo sempat akan melakukan IPO di bursa saham Amerika Serikat pada awal 2022. Namun dilakukan penundaan dan belum ada pengumuman secara resmi.