Review, Pengalaman, dan Cara berlanganan aplikasi Medium
Penamorf - Medium merupakan sebuah aplikasi dan situs web yang terbuka untuk aktivitas blogging. Dalam artiken ini admin Pena akan membahas tentang cara berlangganan aplikasi Medium.
Selain itu admin Pena juga akan berbagi pengalaman dan revuew aplikasi Medium. Bagi beberapa kalangan Medium memang lebih menarik dibandingkan dengan platform Blogger ataupun Wordpress
Tentang Aplikasi Medium.
Medium didirikan pada tahun 2012 oleh seseorang bernama Evan Williams. Evan Williams dulunya merupakan seorang founder dari Blogger (platform ngeblog yang admin gunakan) dan juga cofounder dari Twitter
Medium menjadi platform blogging yang saat ini digunakanoleh lebih dari 100 juta pengguna yang tersebar di seluruh dunia.
Cara berlangganan aplikasi Medium
1. Unduh dulu aplikasi Medium di Playstore atau di App Store
2. Daftar dengan menggunakan akun Google atau akun Apple atau akun Facebook
3. Konfirmasi melalui email.
4. Atur profil terlebih dahulu mulai dari nama, bio, foto, dan preferensi lainnya
5. Follow akun-akun yang sesuai dengan profil kamu
6. Pergi ke menu profil
7. Klik bagian become member
8. Lalu pilih metode pembayaran yang kamu mau
9. Ikuti instruksi hingga pembayaran selesai
10. Konfirmasi pembayaran via email
Apa saja metode pembayaran yang support?
Metode pembayaran yang sudah suport untuk Medium adalah Paypal (via Web), Kartu Kredit, Google Pay, Ovo, Indosat Pay, dan masih banyak lagi
Berapa biaya langganan aplikasi Medium?
Biaya langganan Medium sendiri patokannya Dollar. Jadi akan lebih mudah bila pembayaran via Paypal.
Untuk satu bulan pertama pembayaran langganan aplikasi Medium hanya $5 saja. Kalau distandarkan ke Rupiah Indonesia dengan kurs 14.000 maka sekitar 70.000 saja.
Bagaimana dengan langganan pertahun? Untuk langganan pertahun hanya 50 USD saja. Bila dilihat dengan kurs IDR sekitar 700 ribuan.
UI/UX aplikasi Medium
Aplikasi Medium bisa diunduh di Playstore dan Appstore. Ukuran aplikasinya cukup kecil dan tidak memberatkan kinerja ponsel.
Dari segi UI, aplikasi Medium didominasi warna putih dan hitam. Medium ini nyaman dimata kenapa? Karena bersih dari iklan.
Seperti yang kita tahu platform blogging seperti Blogger ataupun Wordpress kebanyakan iklan. Kalau medium sendiri sudah bebas iklan.
Dari segi UX, aplikasi Medium sangat ringan dan tidak ada bug sama sekali. Jarang aplikasi ini mengalami lag.
Apakah worth it membayar langganan aplikasi Medium?
Kalau dari pengalaman admin saat berlangganan aplikasi Medium, jawabannya sangat Worth It. Coba tebak kenapa?
Karena bisa punya koneksi dari authornya langsung. Entah dengan follow, komentar di konten mereka, dan semuanya tanpa dibatasi.
Medium sendiri hadir dari berbagai kalangan. Mulai dari kalangan profesional seperti desainer grafis, programmer, penulis, psikolog, pebisnis, dan lain-lain.
Itung-itung bisa digunakan untuk investasi leher keatas.
Apakah bisa menggunakan Medium secara gratis?
Medium bisa digunakan secara gratis selamanya dengan catatan hanya untuk menulis. Kamu bebas untuk menulis apapun di Medium dan tidak akan dikenakan biaya.
Namun untuk membaca artikel, member hanya bisa membaca 3 artikel premium saja setiap bulannya. Mau lebih ? Ya harus bayar perbulan 5 USD atau 1 tahun 50 USD.
Apakah bisa menghasilkan uang di Medium?
Untuk pengguna dari Indonesia saat ini belum bisa menghasilkan uang di Medium. Medium bisa dimonetasi dengan bergabung Medium Partner Program.
Namun, untuk bergabung dengan Medium Partner Program harus berasal dari negara-negara tertentu. Kamu bisa melihatnya di bagian Profil terus Medium Partner Program.
Itu dia pembahasan mengenai cara berlangganan aplikasi Medium. Aplikasi ini merupakan sumber bacaan favorit admin dimana bisa menjadi sumber investasi leher keatas dan mengetahui ada banyak orang luar biasa diluar sana.