5 Penyesalan Investasi seorang Warren Buffet
Penamorf - Warren Buffet merupakan nama yang cukup terkenal. Berkat kepiawannya dalam berinvestasi, Warren Buffet meraih status sebagai salah satu orang terkaya di dunia.
Menurut situs Forbes, Warren Buffet menduduki peringat 6 orang terkaya di dunia (per Juli 2022)
Siapa sangka dibalik keberhasilannya dalam berinvestasi, ternyata Warren Buffet juga pernah melakukan kesalahan.
Dimana kesalahan yang dilakukan olehnya berujung pada penyesalanan. Berikut adalah daftar penyesalan investasi seorang Warren Buffet :
(berdasarkan sumber : financebuzz.com/warren-buffett-wrong)
1. Tidak membeli Amazon
Amazon merupakan sebuah marketplace terbesar di dunia. Pemiliknya adalah Jeff Bezos yang merupakan orang terkaya ke-3 di dunia (Per Juli 2022, Forbes).
Warren Buffet menyesal tidak membeli Amazon sejak lama. Amazon melantai di NASDAQ pada tahun 1997 dengan kode AMZN.
Warren Buffet menjelaskan alasannya kenapa tidak membeli AMZN kala itu. Pada waktu IPO, Warren Buffet mengatakan belum mengerti kekuatan model Amzon saat listing di NASDAQ
2. Precision Castparts diharap untung malah merugi
Warren Buffet tentu saja melirik saham industri fabrikasi logam. Hal ini juga dibuktikan pada tahun 2016, Warren Buffet membeli Precision Castparts.
Siapa sangka pembelian Precision Castparts sebagai salah satu portofolio Berkshire Hathaway berujung penyesalan.
Precision Castparts pada tahun 2020, mengalami kerugian hingga $11 miliar karena pandemi Covid-19. Warren mengatakan dirinya terlalu banyak investasi pada perusahaan yang satu ini dan terlalu optimis terhadap keuntungan yang didapatkan.
3. Terjebak perusahaan Lubrizol
Warren Buffet juga pernah terjebak saat investasi pada perusahaan Lubrizol Corp. Lubrizol corp merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kimia, terutama pembuatan cairan yang digunakan di industri transportasi (oli mesin dan sejenisnya)
Kesalahan saat itu adalah Warren Buffet sangat mempercayai David Sokol. Yang mana David Sokol merupakan kandidat pengganti Warren di Berkshire Hathaway.
Sebelum mempresentasikan Lubrizo pada Warren sebagai porto Berkshire, Sokol sudah membeli beberapa saham Lubrizol.
Saat Warren Buffet menyetujui investasi pada Lubrizol sebesar $9 miliar. David Sokol langsung keluar dari Berkshire dan mendapat keuntungan atas $3 juta dolar AS.
Warren Buffet mengatakan dirinya terlalu percaya dan harusnya menggunakan sikap skeptis sebelum berinvestasi. Karena sebelum berinvestasi, harusnya menanyakan banyak hal.
4. Investasi perusahaan ConocoPhillips di waktu yang salah
ConocoPhilips merupakan perusahaan multinasional di bidang eksplorasi perminyakan. Warren Buffet pernah menyesal karena membeli saham perusahaan ini.
Pada tahun 2008, kala itu harga minyak sedang berada di level tertinggi. Buffet menghabiskan $7miliar dolar AS untuk membeli saham ConocoPhillips sebesar 85 juta lembar.
Setelah Buffet membeli saham ConocoPhillips, harga minyak langsung turun secara dramatis. Dan jelas harga saham perusahaan juga mengalami penurunan yang membuat Warren mengalami kerugian.
5. Menukar Saham Berkshire dengan perusahaan sepatu
Pada tahun 1993, Warren Buffet membeli perusahaan Dexter Shoes Co menggunakan skema penukaran.
Yang mana saham Berkshire Hathaway ditukar dengan perusahan sepatu Dexter. Sayangnya keputusan itu merugikan Berkshire Hathaway sebesar $3.5 miliar.
Hal ini dikarenakan Dexter Shoes kalah saing dengan banyak perusahaan kompetitor
Itu dia kesalahan investasi seorang Warren Buffet. Kesalahan tersebut setidaknya menjadi pelajaran bagi kita semua. Sebelum memutuskan berinvestasi, pelajari dulu dan jangan lupa tanyakan banyak hal.