Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Terimakasih Sudah Bertahan! You Doing Great!

Penamor -  Kamu lelah?aku rasa kita  sama. Mari mengakui dan tidakperlu membohongi diri sendiri. Kalau diri kita ini juga mungkin ada dititik yang sama. 

Lelah. Entah lelah karena lamanya menunggu, lelah karena tertekan, lelah karena memikul banyak beban, lelah karena mungkin terlalu dipaksa untuk positif. 

Mungkin titik lelah itu adalah titik yang memuakanm. Dan tolong jangan bodoh. Kalau sudah lelah ambil jeda dan istirahatlah. Mau berhenti silahkan, mau lanjut ya hajar aja.

1. Mari sambat

 Sambat hal normal kok.  Cuman gak normal aja kalau lu sambat ditempat yang gak tempat. Sambat ditempat yang gak tepat contohnya kayak gimana si? 

Contohnya ya sambat di sosial media, sambat di status wa. Sambat yang normal bagi kebanyakan orang ya sambat dengan orang terdekat. Atau lebih baik dan lebih mulia lagi sambat disetiap sujud. Sambat pas ikut mingguan di gereja. 

2. Mari Rehat 

Udah sambat ya rehat. Mana ada orang sambat terus minta pulang ke akhirat. Amit-amit, hidup sekali. Baik-baik deh kayak masuk surga aja. Pede amat.

Rehat bisa diisi dengan hal-hal yang bikin kamu relaks. Yang penting jangan ngerugiin diri dah. Kayak mabok,  nonton video skibidi, atau belanja barang yang ga penting.
 
Boleh diisi dengan rebahan seharian atau pergi ke pantai yang bisa bikin relax. 

3. Mari bangun dan tumbuh kuat

Sudah rehat? sudah ambil jeda? ayo susun strategi. Biar tidak kembali ke titik lelah. Apapun yang membuatmu lelah lepaskanlah, jauhilah, atau kalau mau lawanlah sampai lelah itu tidak terasah. 

Faktanya hidup tidak mungkin tidak lelah. Memang hidupo selalu  menuntut kita untuk tumbuh.  Mulai lagi dari 0 juga tak apa yang penting tumbuh dan bangkit lagi. 

4.  Terimakasih sudah bertahan

Hidupmu berat, hidupku juga bukanlah hal  yang mudah. Terimakasih untuk diri sendiri karena tidak mengakhiri diri. Terimakasih sudah bertahan dari lelah yang luar biasa. Terimakasih untuk jantung yang selalu memompa darah tanpa henti. 

Terimakasih untuk nafas yang selalu mau mengalir dari hidung, paru, lalu balik lagi keluar kembali menjadi bagian bumi. Intinya 

Terimakasih Sudah Bertahan