Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Finansial ketika bekerja di luar negeri

 

Tips Finansial ketika bekerja di luar negeri

Penamorf - Bekerja di luar negeri  merupakan sebuah previlege yang belum tentu semua orang rasakan. Alasan kenapa bekerja di luar negeri menjadi opsi yang ideal adalah karena gaji di luar negeri cukup tinggi. 

Selain gaji yang tinggi, kerja di luar negeri bisa meningkatkan skill, menambah relasi, dan juga meningkatkan kemampuan bahasa. 

Jadi ketika selesai bekerja di luar negeri, harapannya bisa mengantongi banyak hal. Bukan hanya sekedar uang yang banyak. 

Namun, kerja di luar negeri juga memiliki banyak tantangan. Salah satunya adalah naiknya gaya hidup. Jadi tidak kaget kalau banyak pekerja Indonesia yang pulang dari luar negeri tidak memiliki kemajuan karena gaya hidup yang meningkat tinggi. 

Berikut adalah tips finansial ketika bekerja di luar negeri

1.  Utamakan bayar hutang

Hutang adalah prioritas yang harus  dibayar. Jadi ketika bekerja di luar negeri, bila masih ada hutang. Prioritaskan yang namanya hutang. 

Bayar sedikit demi sedikit , sampai hutang itu lunas. Jangan sampai hutang tidak terbayar karena gaya hidup tidak terkontrol. 

2. Buat daftar prioritas

Daftar prioritas setiap orang berbeda-beda. Bila menanggung hutang, maka urutan pertama itu adalah hutang itu sendiri. 

Menurut pendapat pribadi, prioritas yang  penting adalah hal yang sifatnya mendesak dan penting. Misalkan bayar cicilan, membayar hutang, dll. 

Yang berikutnya adalah sifatnya tidak mendesak namun penting. Misalkan kebutuhan hidup, investasi,  membahagiakan orang tua, dan masih banyak hal lagi yang tidak mendesak namun penting.

Selanjutnya adalah hal mendesak namun tidak penting. Contohnya event nongkrong bersama teman atau komunitas.

Prioritas yang terakhir adalah hal tidak mendesak dan tidak penting. Misalkan membeli video game, membeli barang yang tidak perlu. 

3. Jangan lupa investasi 

 Investasi adalah sarana untuk melangkah ke masa depan.  Bagi kamu yang bekerja di luar negeri, jangan lupa untuk investasi dalam bentuk apapun itu. 

Entah tanah, deposito bank, reksadana, saham, atau bahkan crypto. Yang penting investasi dengan nilai yang selalu bertambah dari waktu ke waktu. 

4. Rem gaya hidup mewah

Gaya hidup, semakin memanjakan diri dengan gaya hidup mewah maka uang yang dikeluarkan juga akan semakin banyak. 

Nah supaya finansial terjaga, gunakan skala prioritas. Ingat pastikan pulang ke Indonesia bawa tabungan. 

5. Transfer uang di waktu yang tepat.

Kurs tentu saja sifatnya sangat fluktuasi.  Salah satu hal sepele untuk tidak menurunkan nilai aset adalah dengan transfer di waktu yang tepat. 

Jika transfer diwaktu yang tepat, maka pundi-pundi rupiah bisa didapat lebih banyak. Namun bila kurs jelek, nilai tukar rupiah juga tidak seberapa. Jadi pundi-pundi rupiah tidak banyak. 

Yap itu dia tips finansial ketika bekerja di luar negeri. Bila kamu belum bisa kerja diluar negeri, semoga ada kesempatan supaya  untuk merubah nasib.