5 Kegelisahan Laki-Laki di usia 25 tahun
Penamorf - Halo sobat Pena! Kegelishan laki-laki di usia 25 tahun adalah hal umum yang dirasakan oleh laki-laki di masa dewasa pertengahan.
Kegelisahan dan keresahan itu timbul karena ada tekanan yang muncul dari beberapa sisi. Mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan sosial, lingkungan pendidikan, hingga lingkungan pekerjaan.
Apa saja kegelisahan laki-laki di usia 25 tahun ? Berikut adalah pembahasannya :
1. Keuangan di usia 25 tahun
Di usia 25 tahun, pikiran sudah mulai melihat masa depan. Berpikir bagaimana memiliki pendapatan tetap tanpa gangguan apapun.
Usia 25 tahun sudah memikirkan planing tentang keputusan finansial jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang.
Misalkan keputusan jangka panjang, menabung untuk pendidikan anak atau masa pensiun. Dalam jangka menengah menabung ubntuk menikah, dan berbagai keputusan finansial.
2. Tuntutan berkeluarga
Usia 25 tahun, biasanya usia rentan untuk ditanya. "Sudah punya pasangan belum?" Pertanyaan tersebut keluar ketika hari raya Iedul Fitri, Natal, atau hari raya lainnya.
Memikirkan pasangan yang tepat, pesta pernikahan, belum lagi urusan berkeluarga lainnya. Hal-hal yang berkaitan dengan membangun rumah tangga menjadi pertanyaan yang cukup sensitif.
Karena membangun keluarga bukanlah hal yang mudah dan murah.
3. Kontribusi kepada Masyarakat
Memang usia 25 tahun itu merupakan usia yang masih dibilang muda. Kontribusi di masyarakat di usia 25 tahun juga kadang menjadi salah satu hal yang di screening ketika akan menikah nanti.
Laki-laki yang kelak akan jadi kepala keluarga, diharapkan memiliki atau bahkan sudah memiliki kontribusi di lingkungan masyarakat.
Tidak harus dalam bentuk jabatan, tapi bisa berupa partisipasi kegiatan.
4. Dunia Kerja
Dunia kerja adalah bagian terbesar dari kegelisahan seorang laki-laki. Biasanya merasa karirnya stuck atau bahkan merasa tersesat di dunia pekerjaan.
Ada idealisme bekerja di perusahaan atau membuka usaha sendiri. Di sisi lain ada juga orang yang bimbang untuk mempertahanlkan karir atau pindah ke perusahaan lain dengan alasan gaji.
Diluar sana ada juga yang strugle dengan PHK yang tiba-tiba datang dan tidak ada pesangon sama sekali.
5. Tempat Tinggal
Ini juga lumayan horor bagi teman-teman usia 25 th ke atas. Sudah memikirkan untuk rumah masa depan keluarga kecil.
Dimulai dengan memilih lokasi tempattinggal, model rumah, hingga skema pembelian unit rumah atau pembangunan rumah.
Belum lagi biaya yang diperlukan bukanlah angka yang kecil. Mengingat harga properti di Indonesia tidak pernah mengalami penurunan, selalu naik.
Kegelisahan laki-laki di usia 25 tahun memang banyak. Tuntutan untuk berdiri di atas kaki sendiri dan juga memiliki kontribusi yang baik di lingkungan sosial. Terusik, di usia yang sudah mencapai seperempat abad supaya bangkit dan juga tumbuh jadi lebih baik.