Kesalahan Fatal eFishery
Penamorf - Dulu admin Penamorf adalah penggemar dari startup eFishery . Alasannya adalah karena merupakan startup aquaculture terbesar di Indonesia dan juga peraih status startup unicorn pertama di dunia dalam bidang perikanan.
Sayang seribu sayang kesalahan fatal eFishery membuat banyak publik kecewa. Foundernya sendiri, yang selalu saya pantau di sosial media ternyata berhasil membuat banyak orang kaget.
Bayangkan startup dengan funding yang banyak dari investor, punya fraud hingga bernilai Triliunan rupiah.
Kesalahan eFishery
1. Memanipulasi laporan keuangan
Kabarnya laporan keuagan eksternal eFishery dimanipulasi hingga melaporkan untung berlipat dari laporan internal.
Saya sendiri heran, karena ada perusahaan yang berani melakukan hal tersebut. Memanipulasi uang dalam jumlah berapapun tu mengundang petaka.
2. Dilakukan dari tahun 2018
Patrick Waluyo dari Northstar Group mengatakn bahwa manipulasi laporan keuangan sudah dilakukan bertahun-tahun.
Angka-angka yang ada di laporan keuangan 75% adalah angka palsu bukan angka nyata. Sayangnya lagi auditor eksternal dari PWC tidak mau komentar tentang hal tersebut.
3. Aset yang jomplang
Aset eFishery menurut akun Instagram @BigAlpha dalam postingan 23 Januari 2025 mengatakan bahwa eFishery melaporkan aset setara 3.57 Triliun IDR. Dimana eFishery mengklaim eFeeder bagian produknya ada sebanyak 400 ribu unit yang tersebar di Indonesia.
Padahal jumlah nyata di lapangan hanya 24.000 unit. Dan harga per unit 1.3 juta IDR.
4. CEO eFishery dicopot sementara
Gibran Huzaifah, CEOyang kabarnya juga terlibat akhirnya dicopot sementara. Sayang sekali kenapa sementara? Apakah masih diperlukan untuk kepentingan investigasi.
Sepak terjang Gibran dalam mendirikan eFishery langsung membuat nama Indonesia tercoreng. Harusnya tidak dicopot sementara tapi langsung dimasukan ke pengadilan karena merugikan investor.
5. Merugikan karyawan internal
Banyak karyawan internal eFishery yang kebingungan dengan case ini. Serikat pekerja teknologi yang dibentuk di eFishery bahkan menemui Kemenaker untuk meminta perlindungan agar tidak terjadi PHK.
Seram memang yang korupsi dan memanipulasi siapa, yang terancam juga kaum yang ada di bawahnya. Termasuk karyawan internal eFishery yang jujur dan memiliki integritas sendiri.
6. Menghancurkan kepercayaan VC sebagai investor startup
Ventur Capital merupakan perusahan yang bergerak di bidang pendanaan perusahaan rintisan. eFishery sendiri didanai oleh banyak VC.
Dan VC yang mendanainya itu bukan VC sembarangan. Ada Sequoia Capital, Northstar Group, dan lain-lain.
Berkat kasus ini, kepercayaan VC terhadap startup di Indonesia turun drastis. Integritas orang Indonesia sebagai pendiri bisa tercoreng menjadi lebih jelek